Kingdom: Ashin of the North Tayang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Sabtu, 24 Juli 2021 - 19:32 WIB
loading...
Kingdom: Ashin of the North Tayang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Kingdom: Ashin of the North Tayang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui. Foto/Netflix.
A A A
JAKARTA - Kingdom: Ashin of the North tayang perdana Jumat (23/7) di Netflix . Episode spesial ini menceritakan awal dari segala yang terjadi dalam drama populer Kingdom , di mana Anda akan menyelami sosok Ashin dan asal-usul tanaman pembangkit.

Jika Anda belum sempat menyaksikan kedua musim Kingdom, jangan khawatir karena Anda dapat memulainya dari Kingdom: Ashin of the North. Namun jika Anda telah menyaksikan kedua musimnya dan ingin mengingat-ingat kembali, simak lima hal berikut berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews.

1. Waktu dan lokasi

Kingdom: Ashin of the North Tayang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui


Kingdom: Ashin of the North adalah episode prekuel yang memperlihatkan awal mula dari berbagai peristiwa yang terjadi di musim pertama dan kedua. Pada musim pertama, wabah zombie menyebar di bagian selatan Dongnae. Namun, asal-usul tanaman pembangkit sebenarnya dimulai di wilayah utara.

Lokasi inilah yang menjadi fokus dalam Kingdom: Ashin of the North, tepatnya perbatasan utara di sekitar wilayah suku Pajeowi dan suku Seongjeoyain. Selain itu, Anda juga akan melihat Pyesa-gun, area yang tidak boleh dimasuki selama 100 tahun, di mana Ashin muda menemukan tanaman yang bisa membangkitkan orang mati.


2. Tanaman pembangkit

Kingdom: Ashin of the North Tayang, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui


Tanaman pembangkit telah diperkenalkan sejak dua musim Kingdom sebelumnya. Tanaman langka yang berwarna ungu ini dapat membangkitkan orang mati dan mengubah mereka menjadi zombie yang haus darah.
Tanaman pembangkit membawa banyak telur putih yang dapat menetas menjadi cacing parasit saat tertelan. Cacing itu yang kemudian menginfeksi otak dan mengubah manusia menjadi monster.

3. Latar belakang
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5376 seconds (0.1#10.140)