Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Menggunakan Kloset Secara Higienis
loading...
A
A
A
Dirinya pun mengkritik penggunaan hand tissue di toilet karena tidak ramah lingkungan. Apalagi, kertas saat ini menjadi langka akibat hutan terbakar dan longsor. Naning mendorong orang Indonesia untuk menciptakan toilet yang bersih, kering dan higienis dengan rutin membersihkan dan menggunakan air secukupnya. Contoh toilet umum yang menurutnya sudah baik fasilitasnya dan higienis, telah dilakukan pihak PT Angkasa Pura I dan II.
Kenapa Kloset Duduk Lebih Higienis ketimbang Kloset Jongkok?
Melihat kajian di atas tentang pentingnya penutup kloset untuk meminimalisir penyebaran bakteri dan virus dari kamar mandi, tentunya membuat kita berpikir akan pentingnya menggunakan kloset yang mempunyai penutup dan juga sistem flush yang memadai untuk menjaga kehigienisan. Walau tak bisa dimungkiri saat ini masih banyak toilet di Indonesia yang menggunakan kloset jongkok baik untuk toilet pribadi atau umum, yang dinilai sangat berbahaya karena tidak mempunyai kedua hal penting di atas.
Di Indonesia, beberapa kalangan masyarakat masih memilih untuk menggunakan kloset jongkok, padahal dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini, penggunaan kloset duduk adalah pilihan yang terbaik. Secara medis, kloset duduk lebih higienis dan aman digunakan, sedangkan kloset jongkok berpotensi besar mempromosikan penyebaran Covid-19 lewat cipratan kotoran tinja atau urine yang keluar dari kloset ke udara.
Kloset duduk dinilai lebih memiliki sistem perlindungan yang higienis dibandingkan kloset jongkok dan penelitian dari para ahli di dunia seperti telah disebutkan diatas telah membuktikan hal tersebut.
Alasan lain untuk tidak menggunakan kloset jongkok adalah kurangnya faktor keamanan bagi anak-anak, karena lingkungan yang berbahaya dengan kemungkinan tergelincir yang tinggi, dan faktor keamanan bagi orang tua, karena dapat mempengaruhi kesehatan mereka seperti radang sendi, keluhan nyeri pada tumit, paha, pergelangan kaki dan lain-lain.
Penyakit akibat kurangnya gaya hidup higienis memang mudah ditemukan di mana-mana, jadi semua ini tergantung pada tingkat perhatian dan kesadaran kita masing-masing juga dalam menggunakan kloset. Namun, demi kesehatan kita dan keluarga, sebaiknya kita juga harus selalu mawas diri dan menjaga kebersihan individu masing-masing. Dan pilihan untuk menggunakan kloset duduk yang higienis dan ramah lingkungan, adalah salah satu usaha kita untuk menjaga kehigienisan tersebut. Jadi, pastikan keluarga menggunakan kloset duduk yang sudah pasti higienis dan anti bakteri.
Kenapa Kloset Duduk Lebih Higienis ketimbang Kloset Jongkok?
Melihat kajian di atas tentang pentingnya penutup kloset untuk meminimalisir penyebaran bakteri dan virus dari kamar mandi, tentunya membuat kita berpikir akan pentingnya menggunakan kloset yang mempunyai penutup dan juga sistem flush yang memadai untuk menjaga kehigienisan. Walau tak bisa dimungkiri saat ini masih banyak toilet di Indonesia yang menggunakan kloset jongkok baik untuk toilet pribadi atau umum, yang dinilai sangat berbahaya karena tidak mempunyai kedua hal penting di atas.
Di Indonesia, beberapa kalangan masyarakat masih memilih untuk menggunakan kloset jongkok, padahal dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini, penggunaan kloset duduk adalah pilihan yang terbaik. Secara medis, kloset duduk lebih higienis dan aman digunakan, sedangkan kloset jongkok berpotensi besar mempromosikan penyebaran Covid-19 lewat cipratan kotoran tinja atau urine yang keluar dari kloset ke udara.
Kloset duduk dinilai lebih memiliki sistem perlindungan yang higienis dibandingkan kloset jongkok dan penelitian dari para ahli di dunia seperti telah disebutkan diatas telah membuktikan hal tersebut.
Alasan lain untuk tidak menggunakan kloset jongkok adalah kurangnya faktor keamanan bagi anak-anak, karena lingkungan yang berbahaya dengan kemungkinan tergelincir yang tinggi, dan faktor keamanan bagi orang tua, karena dapat mempengaruhi kesehatan mereka seperti radang sendi, keluhan nyeri pada tumit, paha, pergelangan kaki dan lain-lain.
Penyakit akibat kurangnya gaya hidup higienis memang mudah ditemukan di mana-mana, jadi semua ini tergantung pada tingkat perhatian dan kesadaran kita masing-masing juga dalam menggunakan kloset. Namun, demi kesehatan kita dan keluarga, sebaiknya kita juga harus selalu mawas diri dan menjaga kebersihan individu masing-masing. Dan pilihan untuk menggunakan kloset duduk yang higienis dan ramah lingkungan, adalah salah satu usaha kita untuk menjaga kehigienisan tersebut. Jadi, pastikan keluarga menggunakan kloset duduk yang sudah pasti higienis dan anti bakteri.
(nug)