Butterfly, Single Perdana Azka Idol Hasil Kolaborasi dengan Musisi Legend
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi pendatang baru jebolan Indonesian Idol 2021 Mutiara Azka yang akrab disapa Azka cukup mencuri perhatian publik dengan kemampuan bernyanyinya yang ceria, menulis lagu, hingga kemampuannya dalam bernyanyi rap.
Penyanyi lulusan The University of Queensland dan Universitas Indonesia yang juga pernah mengikuti The Voice Indonesia di tahun 2019 ini memiliki segudang kegiatan di luar musik. Salah satunya sebagai aktivis di sebuah organisasi LSM perlindungan anak yang fokus pada HAM, kesejahteraan anak dan kesetaraan gender. Azka juga merupakan pecinta hewan dan pernah menjadi videographer khusus untuk membuat video tentang hewan yang terlantar untuk menemukan kembali rumahnya. Bukan hanya itu, si cewek cheerful ini juga aktif sebagai content creator dan voice over talent.
Sebelumnya Azka sudah pernah merilis 2 single secara independen yang berjudul “Clouds” dan “Breathtaking”. Kemudian ia sempat merilis single dengan grup trio yang bernama Day & Night dengan judul lagu “Pergi”.
Kini di tahun 2021, Azka kembali merilis lagu terbaru yang ditulisnya sendiri yang berjudul “Butterfly”. Namun kali ini, Azka dibantu oleh beberapa musisi andal seperti Andre Dinuth untuk music arranger dan music producer, Ayu Purnamasari untuk vocal director, serta Rayendra Sunito dan Bonar Abraham untuk mixing dan mastering di lagu ini.
“Aku senang banget sih bisa bekerja sama dengan musisi-musisi hebat yang selama ini aku idolakan. Aku kan suka banget sama Glenn Fredley dan di tahun 2019 aku pernah nonton konser terakhir beliau bersama bandnya, The Bakucakar. Dan siapa sangka, aku sekarang diproduseri oleh gitarisnya beliau yaitu Mas Dinuth. Aku bersyukur banget karena Mas Dinuth banyak banget membantu aku selama proses kreatif lagu ini,” beber Azka.
Lagu “Butterfly” sendiri dibuat Azka berdasarkan pengalaman pribadinya saat sedang jatuh cinta. Lalu ia diperkenalkan oleh sang manajer ke Andre Dinuth. Bersama-sama mereka meramu lagu bergenre pop ini dengan nuansa musik yang ceria dan kekinian. Dengan lirik yang ringan dan sederhana, lagu ini sangat easy listening.
“Aku bilang ke manajerku, karena aku juga sudah bergabung dengan management SMN, jalanku terbuka untuk bisa kenal dengan musisi-musisi hebat dan legend. Dan aku ingin laguku ini diproduseri oleh musisi yang memang sudah punya nama. Lalu dikenalinlah aku dengan Mas Dinuth. Kemudian kita workshop bareng dan dia nanya apa yang sedang aku rasain sekarang. Aku bilang aku lagi jatuh cinta,” jelas Azka sambil tertawa.
Sebagai songwriter, Azka memang terbiasa menulis lagu berdasarkan pengalaman sendiri. Dan saat itu dirinya ingin menulis lagu yang menggambarkan kebahagiaan seperti isi hatinya. Hingga terciptalah lagu “Butterfly”.
“Memang saat itu aku mood-nya lagi pengin bikin lagu yang upbeat. Dan Mas Dinuth juga mengarahkan aku untuk membuat lagu sesuai karakterku dan perasaan yang sedang aku rasakan saat itu supaya tetap ada sense of me-nya. Jadi secara lirik lagu ini bisa dibilang tentang perasaan jatuh cinta dengan seseorang yang selama ini diidam-idamkan. Seperti menemukan orang yang selalu kita harapkan dalam doa dan kemudian diaminkan,” tambah Azka.
Azka berharap, lagu ini bisa dirasakan oleh banyak orang yang sedang merasakan cinta. Bahwa perasaan jatuh cinta layak untuk dirasakan oleh semua orang untuk menjadikannya sebuah harapan dan semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
“Jatuh cinta buat aku sebenarnya previllege. Pasti banyak orang di masa lalunya mengalami hubungan percintaan yang gagal. Tentu menyenangkan bisa mencintai dan dicintai oleh orang yang tepat. Aku berharap orang yang mendengarkan lagu ini bisa semangat bahwa suatu saat nanti akan ada cinta yang membahagiakan untuk mereka dan buat yang sedang merasakan jatuh cinta atau yang sudah memiliki pasangan, pasti banyak menemukan keajaiban dari kebucinan percintaan duniawi ini. Jadi buat mereka yang sedang bucin atau jatuh cinta, atau mereka yang sedang bersyukur dengan pasangannya, this song is for you!” tutur Azka.
PT Star Media Nusantara adalah anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC Media) yang merupakan grup media terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara. Didirikan pada 2005 dengan nama MNC Talent Management, perusahaan ini terfokus pada pengengelolaan artis dari berbagai program pencarian bakat di MNC Group.
Seiring dengan meningkatnya jumlah talenta, pada 2008 MNC Talent Management resmi berubah nama menjadi Star Media Nusantara. Star Media Nusantara telah memperkuat eksistensinya dengan lebih dari 300 talenta dengan berbagai genre mulai dari penyanyi, pembawa acara, presenter, aktor, aktris, komedian, koki, hingga pesulap. SMN akan terus berusaha menjadi manajemen bakat terbaik dan paling komprehensif dalam inovasi.
Temukan kami di:
Website : https://www.starmedianusantara.com
Facebook : https://facebook.com/starmedianusantara/
Twitter : https://twitter.com/smn_channel
Instagram : https://www.instagram.com/starmedianusantara/
#mutiaraazka
#smntalentmanagement
#msin
#mncstudiosinternational
Penyanyi lulusan The University of Queensland dan Universitas Indonesia yang juga pernah mengikuti The Voice Indonesia di tahun 2019 ini memiliki segudang kegiatan di luar musik. Salah satunya sebagai aktivis di sebuah organisasi LSM perlindungan anak yang fokus pada HAM, kesejahteraan anak dan kesetaraan gender. Azka juga merupakan pecinta hewan dan pernah menjadi videographer khusus untuk membuat video tentang hewan yang terlantar untuk menemukan kembali rumahnya. Bukan hanya itu, si cewek cheerful ini juga aktif sebagai content creator dan voice over talent.
Sebelumnya Azka sudah pernah merilis 2 single secara independen yang berjudul “Clouds” dan “Breathtaking”. Kemudian ia sempat merilis single dengan grup trio yang bernama Day & Night dengan judul lagu “Pergi”.
Kini di tahun 2021, Azka kembali merilis lagu terbaru yang ditulisnya sendiri yang berjudul “Butterfly”. Namun kali ini, Azka dibantu oleh beberapa musisi andal seperti Andre Dinuth untuk music arranger dan music producer, Ayu Purnamasari untuk vocal director, serta Rayendra Sunito dan Bonar Abraham untuk mixing dan mastering di lagu ini.
“Aku senang banget sih bisa bekerja sama dengan musisi-musisi hebat yang selama ini aku idolakan. Aku kan suka banget sama Glenn Fredley dan di tahun 2019 aku pernah nonton konser terakhir beliau bersama bandnya, The Bakucakar. Dan siapa sangka, aku sekarang diproduseri oleh gitarisnya beliau yaitu Mas Dinuth. Aku bersyukur banget karena Mas Dinuth banyak banget membantu aku selama proses kreatif lagu ini,” beber Azka.
Lagu “Butterfly” sendiri dibuat Azka berdasarkan pengalaman pribadinya saat sedang jatuh cinta. Lalu ia diperkenalkan oleh sang manajer ke Andre Dinuth. Bersama-sama mereka meramu lagu bergenre pop ini dengan nuansa musik yang ceria dan kekinian. Dengan lirik yang ringan dan sederhana, lagu ini sangat easy listening.
“Aku bilang ke manajerku, karena aku juga sudah bergabung dengan management SMN, jalanku terbuka untuk bisa kenal dengan musisi-musisi hebat dan legend. Dan aku ingin laguku ini diproduseri oleh musisi yang memang sudah punya nama. Lalu dikenalinlah aku dengan Mas Dinuth. Kemudian kita workshop bareng dan dia nanya apa yang sedang aku rasain sekarang. Aku bilang aku lagi jatuh cinta,” jelas Azka sambil tertawa.
Sebagai songwriter, Azka memang terbiasa menulis lagu berdasarkan pengalaman sendiri. Dan saat itu dirinya ingin menulis lagu yang menggambarkan kebahagiaan seperti isi hatinya. Hingga terciptalah lagu “Butterfly”.
“Memang saat itu aku mood-nya lagi pengin bikin lagu yang upbeat. Dan Mas Dinuth juga mengarahkan aku untuk membuat lagu sesuai karakterku dan perasaan yang sedang aku rasakan saat itu supaya tetap ada sense of me-nya. Jadi secara lirik lagu ini bisa dibilang tentang perasaan jatuh cinta dengan seseorang yang selama ini diidam-idamkan. Seperti menemukan orang yang selalu kita harapkan dalam doa dan kemudian diaminkan,” tambah Azka.
Azka berharap, lagu ini bisa dirasakan oleh banyak orang yang sedang merasakan cinta. Bahwa perasaan jatuh cinta layak untuk dirasakan oleh semua orang untuk menjadikannya sebuah harapan dan semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
“Jatuh cinta buat aku sebenarnya previllege. Pasti banyak orang di masa lalunya mengalami hubungan percintaan yang gagal. Tentu menyenangkan bisa mencintai dan dicintai oleh orang yang tepat. Aku berharap orang yang mendengarkan lagu ini bisa semangat bahwa suatu saat nanti akan ada cinta yang membahagiakan untuk mereka dan buat yang sedang merasakan jatuh cinta atau yang sudah memiliki pasangan, pasti banyak menemukan keajaiban dari kebucinan percintaan duniawi ini. Jadi buat mereka yang sedang bucin atau jatuh cinta, atau mereka yang sedang bersyukur dengan pasangannya, this song is for you!” tutur Azka.
PT Star Media Nusantara adalah anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC Media) yang merupakan grup media terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara. Didirikan pada 2005 dengan nama MNC Talent Management, perusahaan ini terfokus pada pengengelolaan artis dari berbagai program pencarian bakat di MNC Group.
Seiring dengan meningkatnya jumlah talenta, pada 2008 MNC Talent Management resmi berubah nama menjadi Star Media Nusantara. Star Media Nusantara telah memperkuat eksistensinya dengan lebih dari 300 talenta dengan berbagai genre mulai dari penyanyi, pembawa acara, presenter, aktor, aktris, komedian, koki, hingga pesulap. SMN akan terus berusaha menjadi manajemen bakat terbaik dan paling komprehensif dalam inovasi.
Temukan kami di:
Website : https://www.starmedianusantara.com
Facebook : https://facebook.com/starmedianusantara/
Twitter : https://twitter.com/smn_channel
Instagram : https://www.instagram.com/starmedianusantara/
#mutiaraazka
#smntalentmanagement
#msin
#mncstudiosinternational
(tsa)