Kemenkes Perbarui Dashboard Vaksin Covid-19, Masyarakat Bisa Cek Stoknya Tiap Hari

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 05:28 WIB
loading...
Kemenkes Perbarui Dashboard Vaksin Covid-19, Masyarakat Bisa Cek Stoknya Tiap Hari
Foto Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu hal penting yang menjadi fokus utama pemerintah selama masa pandemi. Oleh sebab itu, transparansi serta ketersediaan vaksin sangat diperlukan untuk memudahkan masyarakat memperoleh vaksin Covid-19 .

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini dashboard vaksin Kementerian Kesehatan telah diperbarui sehingga pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin.



Masyarakat juga bisa mendapatkan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses dashboard vaksin Kemenkes melalui link www.vaksin.kemkes.go.id#alokasi/vaksin.

“Website ini dapat diakses oleh publik dan memuat informasi tentang penerimaan vaksin, pemakaian vaksin, stok dosis vaksin, vaksin minggu lalu, serta estimasi sisa pelayanan dari stok berdasarkan jumlah stok yang tersedia,” terang dr. Siti Nadia dalam sesi jumpa pers di kanal YouTube Kemenkes, Kamis (19/8).

Chief Data Transformation Office Kementerian Kesehatan RI Setiaji mengatakan, kurang lebih tiga bulan lalu, Kemenkes sudah membagikan website ini untuk menginformasikan cakupan vaksinasi Covid-19. Pada laman website tersebut masyarakat dapat melihat menu stock vaksin.

“Jadi ini adalah fitur yang baru saja kami tambahkan untuk menginformasikan ketersediaan vaksin di masing-masing wilayah. Jadi nanti bisa langsung masuk ke stock vaksin kemudian tersedia informasi yang kami update sehari sekali kurang lebih pukul lima sore yang berisikan informasi ketersediaan vaksin,” terang Setiaji.



Selain itu dashboard ini juga bisa melihat jumlah penerimaan yang sudah disampaikan di masing-masing kabupaten/kota, kecepatan vaksin rata-rata selama seminggu. Dasar inilah yang digunakan untuk melakukan estimasi ketersediaan vaksin hingga berapa hari.

“Informasi ini juga kami sediakan dalam bentuk visualisasi peta dan ada indikator untuk mengetahui secara cepat ketersediaan vaksin selama kurang dari 7 hari, 7-10 hari, 10-14 hari, dan lebih dari 14 hari. Dengan adanya informasi ini, bisa menjadi alat perencanaan dan monitoring oleh publik tentang ketersediaan vaksin di masing-masing provinsi ataupun kabupaten/kota,” tuntasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)