Efek Vaksin Moderna, Ini Gejala yang Harus Anda Kenali

JAKARTA - Efek vaksin Moderna bukan hanya demam dan nyeri di sekitar bekas suntikan. Ada beberapa efek samping lain yang gejalanya paling umum terjadi. Apa saja?

Vaksin Moderna menjadi pembicaraan baru-baru ini, mengingat awalnya imboost tambahan tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Namun, kini vaksin Moderna sudah dialokasikan dan dalam proses pendistribusian kepada masyarakat umum.



Vaksin Moderna diproduksi oleh National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) di Maryland, Amerika Serikat. Vaksin dikeluarkan dengan nama riset mRNA-1273, yang pasti memiliki efek samping seperti halnya suntikan lain.

Melansir informasi dari website WHO, Kamis (26/8), ada beberapa efek samping setelah disuntikkan vaksin Moderna. Bukan hanya demam dan nyeri di sekitar bekas suntikan, berikut beberapa gejalanya.

Paling Umum

1. Nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan.

2. Kelelahan.

3. Sakit kepala.

4. Nyeri otot atau sendi.

5. Panas dingin.

6. Mual dan muntah.

7. Bengkak bawah lengan.

8. Demam.

Efek samping lain yang jarang dialami juga dapat terjadi. Biasanya lebih umum seseorang mengalami gejala di atas setelah dosis kedua .



Netizen pun dihebohkan dengan kekuatan dari vaksin Moderna ini. Sebab, banyak yang mengalami efek samping di luar dugaan mereka. Beberapa netizen mengeluhkannya dalam cuitan Twitter terkini. Biasanya seseorang mengalami efek samping setelah divaksin dalam rentang waktu 24 jam.

“Bercaknya mirip kalau kita habis kena demam dengue (DBD),” tulis @mbahndi.

“Kondisi terkini tangan kiri aku berat banget, kaya semua dosa tuh ngumpul disitu,” tulis @kkummambam.