; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sudah Vaksin, Tetap Lengkapi Hari Anda dengan Kandungan Suplemen Herbal Ini
loading...
A
A
A
Zinc (Zn) merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berperan penting dalam fungsi imunitas. Berdasarkan penelitian, pada keadaan defisiensi zinc, sel-sel imun di dalam tubuh cenderung mengalami penurunan dalam mempertahankan fungsi kekebalan.
Zinc berfungsi mengaktifkan sel imunitas dalam tubuh dan status zinc dapat diukur melalui kadar zinc dalam plasma. Salah satunya dipengaruhi oleh asupan zinc baik dalam bahan makanan maupun suplementasi. Kadar normal zinc dalam plasma adalah 0,66-1,10 ÎĽ g/mL.
Asupan zinc yang tidak memenuhi kebutuhan mempunyai dampak negatif yang menyebabkan terjadinya atropi pada timus, lymphopenia, dan selanjutnya dapat terjadi kegagalan dalam melawan infeksi dalam bentuk mikroba atau virus.
3. Lonicera Japonica
Buah ini juga dikenal dengan nama Honeysuckle Berry yang biasa ditanam di Eropa timur, Kanada dan Asia dan telah terdaftar sebagai makanan tradisional dari negara ketiga di bawah peraturan Uni Eropa hanya pada Desember 2018. Buah ini tahan terhadap cuaca dingin, hama, berbagai keasaman tanah, dan penyakit.
Honeysuckle Berry dapat meningkatkan kesehatan yang berfungsi sebagai antivirus, antikanker, antiinflamasi, dan antioksidan. Tentunya memiliki kandungan yang luar biasa, seperti fitokimia dengan konsentrasi senyawa fito yang tinggi, terutama asam hidroksisinamat, asam hidroksibenzoat, flavanol, flavon, isoflavon, flavonol, flavanon, dan antosianin.
4. Forsythia
Forsythia merupakan tumbuhan herbal yang berfungsi sebagai antioksidan tinggi sehingga meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi. Berdasarkan hasil penelitian Asian Journal of Agriculture and Food Sciences, Forsythia memiliki ekstrak metanol yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi dengan kandungan polifenol dan flavonoid.
Itulah tanaman herbal yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda di masa pandemi. Jadi kalau Anda memilih suplemen herbal pastikan dengan kandungan yang lengkap dan sudah terbukti secara ilmiah. Selain itu, untuk lebih aman lagi pastikan juga suplemen herbal sudah memiliki sertifikat halal. CM
Zinc berfungsi mengaktifkan sel imunitas dalam tubuh dan status zinc dapat diukur melalui kadar zinc dalam plasma. Salah satunya dipengaruhi oleh asupan zinc baik dalam bahan makanan maupun suplementasi. Kadar normal zinc dalam plasma adalah 0,66-1,10 ÎĽ g/mL.
Asupan zinc yang tidak memenuhi kebutuhan mempunyai dampak negatif yang menyebabkan terjadinya atropi pada timus, lymphopenia, dan selanjutnya dapat terjadi kegagalan dalam melawan infeksi dalam bentuk mikroba atau virus.
3. Lonicera Japonica
Buah ini juga dikenal dengan nama Honeysuckle Berry yang biasa ditanam di Eropa timur, Kanada dan Asia dan telah terdaftar sebagai makanan tradisional dari negara ketiga di bawah peraturan Uni Eropa hanya pada Desember 2018. Buah ini tahan terhadap cuaca dingin, hama, berbagai keasaman tanah, dan penyakit.
Honeysuckle Berry dapat meningkatkan kesehatan yang berfungsi sebagai antivirus, antikanker, antiinflamasi, dan antioksidan. Tentunya memiliki kandungan yang luar biasa, seperti fitokimia dengan konsentrasi senyawa fito yang tinggi, terutama asam hidroksisinamat, asam hidroksibenzoat, flavanol, flavon, isoflavon, flavonol, flavanon, dan antosianin.
4. Forsythia
Forsythia merupakan tumbuhan herbal yang berfungsi sebagai antioksidan tinggi sehingga meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi. Berdasarkan hasil penelitian Asian Journal of Agriculture and Food Sciences, Forsythia memiliki ekstrak metanol yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi dengan kandungan polifenol dan flavonoid.
Itulah tanaman herbal yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda di masa pandemi. Jadi kalau Anda memilih suplemen herbal pastikan dengan kandungan yang lengkap dan sudah terbukti secara ilmiah. Selain itu, untuk lebih aman lagi pastikan juga suplemen herbal sudah memiliki sertifikat halal. CM
(srf)
Explore More