Obat Diare yang Dijual di Apotek Miliki Beragam Fungsi, Ini Rekomendasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat diare yang dijual di apotek terdiri banyak merek. Tak hanya banyak merek, tetapi juga fungsi yang spesifik dalam menangani masalah diare yang cukup membuat seseorang tak nyaman.
Ya, diare yang terjadi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya akibat salah makan, maka obatnya pun ternyata tak sama seperti Anda diare akibat keracunan makanan.
Menurut laman My-Best, pada kondisi diare akibat salah makan misalnya, dianjurkan untuk memilih obat diare yang mengandung bakteri asam laktat seperti Bifidobacteria dan Lactomin.
Nah, untuk diare yang disebabkan keracunan, maka disarankan untuk pilih obat diare yang mengandung fungisida atau memiliki efek astringen. Bakterisida seperti acrinol efektif menekan pertumbuhan bakteri jahat di pencernaan.
"Sementara itu senyawa albumin tannate berfungsi sebagai astringen yang sekaligus berfungsi melindungi lapisan mukosa dan menekan pergerakan usus. Ada juga senyawa berberine yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pada usus dan membuatnya steril," terang laporan tersebut.
Baca juga: Aksi Atalarik Syach Protes PPKM, Pangkas Rambut hingga Botak
Apabila Anda sudah tahu penyebab diare yang muncul, maka kini bisa menentukan obat apa yang cocok dan berikut ini beberapa rekomendasi obat diare yang bisa Anda beli di apotek terdekat:
1. Scantoma
Obat diare ini direkomendasikan jika Anda mengalami diare akibat keracunan makanan. Kandungan obat ini adalah bismuth subsalicylate sebagai bahan aktifnya.
Penggunaan obat ini pun diklaim dapat mengurangi rasa mual dan menenangkan usus yang terasa bergemuruh. Sangat disarankan banyak minum setelah konsumsi obat ini.
2. Diaramid
Obat diare yang satu ini direkomendasikan untuk diare akibat panik atau stres. Diaramid mengandung loperamide HCl sebagai bahan aktifnya.
Kandungan tersebut mengurangi kontraksi otot usus sehingga sekresi cairan yang berlebihan pada usus bisa ditekan. Karena penyebab diarenya adalah stres dan panik, obat ini dirancang untuk memberikan efek langsung yang bisa dirasakan segera.
3. Diatabs
Apakah Anda sedang sakit akibat infeksi virus atau bakteri? Jika iya, obat diare Diatabs bisa dikonsumsi.
Senyawa aktif di obat ini adalah activated attapulgite atau magnesium aluminium phyllosilicate yang memiliki kemampuan absorbent yang baik. Obat ini menyerap racun, air, dan bakteri penyebab diare dari usus.
4. Diapet
Obat ini sangat mudah ditemukan, bahkan di warung Anda bisa membelinya. Diapet diklaim terbuat dari perpaduan ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima. Campuran bahan herbal tersebut akan menyembuhkan diare yang disebabkan infeksi bakteri akibat keracunan makanan atau minuman.
5. Neo Kaloana
Diare juga bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang tidak bisa Anda makan sebelumnya. Misalnya minum susu padahal Anda tidak cocok dengan laktosa pada susu.
Nah, obat ini direkomendasikan untuk kondisi diare akibat mengonsumsi makanan yang tak biasa dikonsumsi. Karena itu, jika Anda suka kulineran dan bepergian, sangat disarankan untuk selalu membawa obat ini untuk jaga-jaga agar perut tetap nyaman.
6. Oralit
Oralit adalah salah satu obat yang mudah dibeli tanpa resep dokter. Untuk meminum obat ini, Anda diminta untuk melarutkannya dalam air karena saat dibeli, obat ini dalam bentuk bubuk atau serbuk.
Senyawa aktif yang ada di dalam oralit ialah Natrium klorida, Kalium klorida, Natrium bikarbonat, Glukosa anhidrat, dan Trisodium citrate dihydrate.
Baca juga: Simak, Kemenkes Bagikan Tips Cegah DBD di Tengah Pandemi Covid-19
7. Entrostop Herbal Anak
Diare pada anak juga bisa terjadi dan obat ini mungkin bisa jadi penolong. Obat ini menggunakan perpaduan tanaman herbal sebagai komponen utama seperti ekstrak daun jambu biji, daun teh, kunyit, dan jahe.
Produk ini diklaim aman untuk anak-anak berusia di atas 5 tahun. Rasa jambu yang enak tidak akan membuat anak-anak memuntahkan obat ini.
Ya, diare yang terjadi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya akibat salah makan, maka obatnya pun ternyata tak sama seperti Anda diare akibat keracunan makanan.
Menurut laman My-Best, pada kondisi diare akibat salah makan misalnya, dianjurkan untuk memilih obat diare yang mengandung bakteri asam laktat seperti Bifidobacteria dan Lactomin.
Nah, untuk diare yang disebabkan keracunan, maka disarankan untuk pilih obat diare yang mengandung fungisida atau memiliki efek astringen. Bakterisida seperti acrinol efektif menekan pertumbuhan bakteri jahat di pencernaan.
"Sementara itu senyawa albumin tannate berfungsi sebagai astringen yang sekaligus berfungsi melindungi lapisan mukosa dan menekan pergerakan usus. Ada juga senyawa berberine yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pada usus dan membuatnya steril," terang laporan tersebut.
Baca juga: Aksi Atalarik Syach Protes PPKM, Pangkas Rambut hingga Botak
Apabila Anda sudah tahu penyebab diare yang muncul, maka kini bisa menentukan obat apa yang cocok dan berikut ini beberapa rekomendasi obat diare yang bisa Anda beli di apotek terdekat:
1. Scantoma
Obat diare ini direkomendasikan jika Anda mengalami diare akibat keracunan makanan. Kandungan obat ini adalah bismuth subsalicylate sebagai bahan aktifnya.
Penggunaan obat ini pun diklaim dapat mengurangi rasa mual dan menenangkan usus yang terasa bergemuruh. Sangat disarankan banyak minum setelah konsumsi obat ini.
2. Diaramid
Obat diare yang satu ini direkomendasikan untuk diare akibat panik atau stres. Diaramid mengandung loperamide HCl sebagai bahan aktifnya.
Kandungan tersebut mengurangi kontraksi otot usus sehingga sekresi cairan yang berlebihan pada usus bisa ditekan. Karena penyebab diarenya adalah stres dan panik, obat ini dirancang untuk memberikan efek langsung yang bisa dirasakan segera.
3. Diatabs
Apakah Anda sedang sakit akibat infeksi virus atau bakteri? Jika iya, obat diare Diatabs bisa dikonsumsi.
Senyawa aktif di obat ini adalah activated attapulgite atau magnesium aluminium phyllosilicate yang memiliki kemampuan absorbent yang baik. Obat ini menyerap racun, air, dan bakteri penyebab diare dari usus.
4. Diapet
Obat ini sangat mudah ditemukan, bahkan di warung Anda bisa membelinya. Diapet diklaim terbuat dari perpaduan ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah delima. Campuran bahan herbal tersebut akan menyembuhkan diare yang disebabkan infeksi bakteri akibat keracunan makanan atau minuman.
5. Neo Kaloana
Diare juga bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang tidak bisa Anda makan sebelumnya. Misalnya minum susu padahal Anda tidak cocok dengan laktosa pada susu.
Nah, obat ini direkomendasikan untuk kondisi diare akibat mengonsumsi makanan yang tak biasa dikonsumsi. Karena itu, jika Anda suka kulineran dan bepergian, sangat disarankan untuk selalu membawa obat ini untuk jaga-jaga agar perut tetap nyaman.
6. Oralit
Oralit adalah salah satu obat yang mudah dibeli tanpa resep dokter. Untuk meminum obat ini, Anda diminta untuk melarutkannya dalam air karena saat dibeli, obat ini dalam bentuk bubuk atau serbuk.
Senyawa aktif yang ada di dalam oralit ialah Natrium klorida, Kalium klorida, Natrium bikarbonat, Glukosa anhidrat, dan Trisodium citrate dihydrate.
Baca juga: Simak, Kemenkes Bagikan Tips Cegah DBD di Tengah Pandemi Covid-19
7. Entrostop Herbal Anak
Diare pada anak juga bisa terjadi dan obat ini mungkin bisa jadi penolong. Obat ini menggunakan perpaduan tanaman herbal sebagai komponen utama seperti ekstrak daun jambu biji, daun teh, kunyit, dan jahe.
Produk ini diklaim aman untuk anak-anak berusia di atas 5 tahun. Rasa jambu yang enak tidak akan membuat anak-anak memuntahkan obat ini.
(nug)