Siklus Menstruasi Anda Berubah usai Divaksin Covid-19? Begini Penjelasan Ahli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah laporan riset baru-baru ini menyatakan bahwa ada kemungkinan hubungan antara perubahan siklus menstruasi dan vaksin Covid-19 . Seperti apa penjelasannya?
Lantaran muncul varian baru dan kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19, sangat penting bagi kita memvaksinasi diri sendiri dan meyakinkan individu yang ragu-ragu divaksin untuk mendapatkan dosis vaksin mereka juga.
Namun, semua vaksin diikuti oleh efek samping yang sebagian besar tidak berbahaya dan hanya menunjukkan respons kekebalan tubuh Anda terhadap vaksin.
Demam, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan adalah beberapa efek samping yang paling umum. Laporan terbaru menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 juga dapat membawa perubahan pada siklus menstruasi.
Apakah vaksin Covid-19 membawa perubahan dalam siklus menstruasi atau tidak adalah topik yang sangat diperdebatkan. Namun, sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan dalam British Medical Journal yang dilansir Times of India, Minggu (19/9/2021), menyatakan bahwa ada kemungkinan hubungan antara perubahan siklus menstruasi dan vaksin Covid-19.
Akan tetapi, masalah tersebut memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Penulis tajuk rencana Dr Victoria Male, dari Imperial College London, mengaitkan masalah tersebut dengan respons kekebalan tubuh dan juga bahan yang terkandung di dalam vaksin.
Menstruasi yang tertunda, pendarahan yang lebih banyak atau tidak terduga adalah beberapa efek samping yang disinyalir berasal dari vaksin Covid-19 pada wanita.
Meskipun perubahan siklus menstruasi seperti itu belum diakui sebagai efek samping vaksin, para ahli menuntut penyelidikan mengenai hal yang sama.
Sampai sekarang, efek samping vaksin Covid-19 merupakan gejala ringan dan tidak mengkhawatirkan. Konon, perubahan siklus menstruasi, meski mungkin mengkhawatirkan banyak wanita mengingat pendarahan hebat atau jadwal yang tertunda, bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan.
Lantaran muncul varian baru dan kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19, sangat penting bagi kita memvaksinasi diri sendiri dan meyakinkan individu yang ragu-ragu divaksin untuk mendapatkan dosis vaksin mereka juga.
Namun, semua vaksin diikuti oleh efek samping yang sebagian besar tidak berbahaya dan hanya menunjukkan respons kekebalan tubuh Anda terhadap vaksin.
Demam, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan adalah beberapa efek samping yang paling umum. Laporan terbaru menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 juga dapat membawa perubahan pada siklus menstruasi.
Apakah vaksin Covid-19 membawa perubahan dalam siklus menstruasi atau tidak adalah topik yang sangat diperdebatkan. Namun, sebuah laporan baru-baru ini yang diterbitkan dalam British Medical Journal yang dilansir Times of India, Minggu (19/9/2021), menyatakan bahwa ada kemungkinan hubungan antara perubahan siklus menstruasi dan vaksin Covid-19.
Akan tetapi, masalah tersebut memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Penulis tajuk rencana Dr Victoria Male, dari Imperial College London, mengaitkan masalah tersebut dengan respons kekebalan tubuh dan juga bahan yang terkandung di dalam vaksin.
Menstruasi yang tertunda, pendarahan yang lebih banyak atau tidak terduga adalah beberapa efek samping yang disinyalir berasal dari vaksin Covid-19 pada wanita.
Meskipun perubahan siklus menstruasi seperti itu belum diakui sebagai efek samping vaksin, para ahli menuntut penyelidikan mengenai hal yang sama.
Sampai sekarang, efek samping vaksin Covid-19 merupakan gejala ringan dan tidak mengkhawatirkan. Konon, perubahan siklus menstruasi, meski mungkin mengkhawatirkan banyak wanita mengingat pendarahan hebat atau jadwal yang tertunda, bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan.