Mengenal Fakta Kanker Paru yang Diderita Pebulutangkis Legendaris Verawaty Fajrin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Legenda bulu tangkis Verawaty Fajrin tengah menjalani pengobatan akibat kanker paru sejak Maret 2020. Ia diketahui sudah menjalani lima kali kemoterapi untuk melawan sel jahat tersebut.
Presiden Joko Widodo mengutus dua menterinya, Menteri Kesehatan dan Menteri Pemuda dan Olahraga, untuk menjamin perawatan terbaik sang legenda. Kini Verawaty Fajrin dirawat di ruang VIP RS Dharmais dan ditangani tim dokter spesialis terbaik.
Kanker paru yang diidap perempuan bernama asli Verawaty Wiharjo adalah masalah serius yang banyak dialami masyarakat. Menurut data dari International Agency for research on cancer (2020), kasus kanker paru di Indonesia menduduki posisi 3 teratas, dengan total pasien 34.783 kasus baru.
Mirisnya, penyakit ini banyak menggugurkan pasien, yaitu 30.843 kematian akibat kanker paru. "Sederhananya, dalam setahun, yang tersisa hanya 3-4 orang per 100 pasien," terang Prof Aru Sudoyo, Ahli Penyakit Dalam Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, dalam webinar Hari Kanker Paru Sedunia 2021, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Anda harus tahu beberapa fakta mengenai kanker paru sehingga dapat melakukan pencegahan mulai dari sekarang. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ulasan selengkapnya:
1. Gejala kanker paru
Pada kebanyakan kasus, pasien kanker paru awalnya tidak menunjukan gejala khas. Tanda dan gejala kanker paru biasanya terjadi ketika penyakit sudah semakin parah. Gejala tersebut yaitu
- Batuk yang tak kunjung sembuh
- Batuk darah
Presiden Joko Widodo mengutus dua menterinya, Menteri Kesehatan dan Menteri Pemuda dan Olahraga, untuk menjamin perawatan terbaik sang legenda. Kini Verawaty Fajrin dirawat di ruang VIP RS Dharmais dan ditangani tim dokter spesialis terbaik.
Kanker paru yang diidap perempuan bernama asli Verawaty Wiharjo adalah masalah serius yang banyak dialami masyarakat. Menurut data dari International Agency for research on cancer (2020), kasus kanker paru di Indonesia menduduki posisi 3 teratas, dengan total pasien 34.783 kasus baru.
Mirisnya, penyakit ini banyak menggugurkan pasien, yaitu 30.843 kematian akibat kanker paru. "Sederhananya, dalam setahun, yang tersisa hanya 3-4 orang per 100 pasien," terang Prof Aru Sudoyo, Ahli Penyakit Dalam Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, dalam webinar Hari Kanker Paru Sedunia 2021, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Anda harus tahu beberapa fakta mengenai kanker paru sehingga dapat melakukan pencegahan mulai dari sekarang. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ulasan selengkapnya:
1. Gejala kanker paru
Pada kebanyakan kasus, pasien kanker paru awalnya tidak menunjukan gejala khas. Tanda dan gejala kanker paru biasanya terjadi ketika penyakit sudah semakin parah. Gejala tersebut yaitu
- Batuk yang tak kunjung sembuh
- Batuk darah