Obat Terlambat Haid Berdasarkan Penyebabnya, dari Hormonal hingga Herbal

Kamis, 07 Oktober 2021 - 12:14 WIB
loading...
Obat Terlambat Haid...
Obat terlambat haid bisa berbeda-beda, tergantung apa yang menyebabkan keterlambatan itu. Foto Ilustrasi/Medical News
A A A
JAKARTA - Obat terlambat haid bisa berbeda-beda, tergantung apa yang menyebabkan keterlambatan itu. Obat ini ada yang bersifat hormonal, herbal, termasuk makan makanan bergizi pun bisa menjadi remedi untuk mengatasi keterlambatan menstruasi.

Menstruasi menjadi hal yang lazim dialami oleh perempuan setiap bulan. Namun, tak semua bisa berjalan baik dalam periode tersebut. Ada yang terhambat (amenore) karena beberapa faktor yang menjadi alasannya.



Melansir laman Healthline, Kamis (7/10/2021), penyebab seorang perempuan terhambat menstruasinya antara lain stres, olahraga berlebihan, ketidakseimbangan hormon, kelainan genetik, obat-obatan, hingga kemoterapi.

Lantas, apa yang perlu dilakukan agar menstruasi Anda lancar?

Perawatan untuk amenore bervariasi, tergantung penyebab yang mendasarinya. Ketidakseimbangan hormon dapat diobati dengan hormon tambahan atau sintetis, yang dapat membantu menormalkan kadar hormon.

Ketika Anda memeriksakannya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti tes hingga CT scan untuk mengetahui apakah ada yang salah dengan siklus menstruasi Anda.

Akan tetapi, apabila Anda memiliki pasangan (suami), cobalah melakukan test pack untuk memastikan apakah Anda hamil. Sebab, ketika kehamilan datang, maka menstruasi otomatis akan terhenti.

Selain itu, Anda bisa mencobanya dengan minuman herbal atau jamu-jamuan seperti kunyit asam, beras kencur yang dicampur air rebusan jahe merah.



Kemudian, beberapa buah-buahan juga bisa membantu Anda melancarkan menstruasi, karena di dalamnya terdapat zat dan vitamin yang membuat tubuh lebih sehat sehingga haid pun tidak terhambat.

Buah-buahan yang dimaksud yaitu pepaya, kurma dan makanan atau buah yang kaya vitamin C karena berpengaruh terhadap lancarnya siklus menstruasi Anda.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2235 seconds (0.1#10.140)