Home Franchise Kopi Kekinian, Inovasi di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brand kopi kekinian di Tanah Air semakin menjamur dengan pangsa pasar yang masih besar. Sebab, pecinta kopi di Indonesia bisa dibilang sangatlah tinggi.
Salah satu brand kopi kekinian, Mr Coffeholic misalnya, yang saat ini digemari kalangan anak karena keviralannya di media sosial. Di saat pandemi, brand ini terus berinovasi dengan mencari cara membantu Pemerintah dalam memerangi COVID-19. (Baca juga: Ada Empat Industri Tetap Tumbuh Saat Pandemi Covid-19, Apa Itu? )
Perjuangan 2 anak muda, Michael dan Rendy, yang awalnya membagikan masker kepada PKL tidak berakhir sampai di situ. Mereka kini berinovasi kembali dengan melakukan Home Franchise untuk membantu para pelaku business ataupun pekerja yang pendapatannya menurun atau terkena PHK, tidak dibayarkan gaji dan pemotongan THR.
"Kami berinisiatif untuk mengambil tindakan membantu semua agar dapat berjualan dengan konsep home franchise. Biaya yang sangat murah dan semua tools penjelasan disiapkan mempermudah proses penjualan," kata Michael kepada SINDOnews, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, harga untuk home franchise itu sendiri hanya Rp6,7 juta. "Nah, yang luar biasa adalah harga tersebut bisa dicicil 12 kali. Artinya, hanya cukup menyisihkan Rp18.000 sehari atau Rp560.000 sebulan. Dengan dana tersebut, kita sudah bisa berbisnis dan membantu pemerintah untuk memutar roda ekonomi di Indonesia," kata dia.
"Jika kita sama-sama bergerak maka tentu akan sangat membantu Indonesia ke depan. Untuk info bisa didapatkan di IG @mikeywirawan dan @rendyromario," pungkas dia.
Salah satu brand kopi kekinian, Mr Coffeholic misalnya, yang saat ini digemari kalangan anak karena keviralannya di media sosial. Di saat pandemi, brand ini terus berinovasi dengan mencari cara membantu Pemerintah dalam memerangi COVID-19. (Baca juga: Ada Empat Industri Tetap Tumbuh Saat Pandemi Covid-19, Apa Itu? )
Perjuangan 2 anak muda, Michael dan Rendy, yang awalnya membagikan masker kepada PKL tidak berakhir sampai di situ. Mereka kini berinovasi kembali dengan melakukan Home Franchise untuk membantu para pelaku business ataupun pekerja yang pendapatannya menurun atau terkena PHK, tidak dibayarkan gaji dan pemotongan THR.
"Kami berinisiatif untuk mengambil tindakan membantu semua agar dapat berjualan dengan konsep home franchise. Biaya yang sangat murah dan semua tools penjelasan disiapkan mempermudah proses penjualan," kata Michael kepada SINDOnews, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, harga untuk home franchise itu sendiri hanya Rp6,7 juta. "Nah, yang luar biasa adalah harga tersebut bisa dicicil 12 kali. Artinya, hanya cukup menyisihkan Rp18.000 sehari atau Rp560.000 sebulan. Dengan dana tersebut, kita sudah bisa berbisnis dan membantu pemerintah untuk memutar roda ekonomi di Indonesia," kata dia.
"Jika kita sama-sama bergerak maka tentu akan sangat membantu Indonesia ke depan. Untuk info bisa didapatkan di IG @mikeywirawan dan @rendyromario," pungkas dia.
(nth)