5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Rumah Selama Pandemi, Salah Satunya Bersyukur
loading...
A
A
A
2. Mencoba sesuatu yang berbeda
Adakalanya Anda jenuh dengan rutinitas. Rasa jenuh dan kesibukan yang datang setiap hari dapat saja mengganggu kesehatan mental Anda.
Oleh karena itu, cobalah meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru dan menyenangkan.
Misalnya, mencoba membuat lukisan, memasak menu makanan baru, membuat kue, memotret, atau mempelajari hal-hal baru yang meningkatan minat dan semangat Anda setiap hari.
3. Terhubung dengan orang lain
Di masa pandemi seperti sekarang, tidak mudah untuk berinteraksi karena berbagai batasan. Namun, meski begitu bukan berarti Anda harus terlepas dari hubungan sosial.
Sebab Anda membutuhkan tetap terhubung dengan orang lain untuk menjaga kesehatan mental Anda. Jika Anda mempunyai waktu luang, cobalah menjangkau orang-orang yang Anda sayangi seperti teman lama, sahabat, atau keluarga, lewat sambungan telepon atau video call.
4. Interaksi fisik
Penelitian telah menunjukkan bahwa pelukan selama 10 detik dapat melepaskan hormon pengikat oksitosin. Jika Anda tidak dapat menyentuh seseorang secara fisik, Anda bisa memberi sentuhan kepada diri Anda sendiri.
Misalnya, meletakkan satu tangan di atas tangan yang lain atau memeluk diri sendiri selama sekitar satu menit. Hal ini dapat menanamkan rasa kasih sayang dan membantu Anda rileks. Selain itu, Anda juga bisa melakukan interaksi fisik dengan hewan peliharaan Anda di rumah seperti anjing atau kucing.
Adakalanya Anda jenuh dengan rutinitas. Rasa jenuh dan kesibukan yang datang setiap hari dapat saja mengganggu kesehatan mental Anda.
Oleh karena itu, cobalah meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru dan menyenangkan.
Misalnya, mencoba membuat lukisan, memasak menu makanan baru, membuat kue, memotret, atau mempelajari hal-hal baru yang meningkatan minat dan semangat Anda setiap hari.
3. Terhubung dengan orang lain
Di masa pandemi seperti sekarang, tidak mudah untuk berinteraksi karena berbagai batasan. Namun, meski begitu bukan berarti Anda harus terlepas dari hubungan sosial.
Sebab Anda membutuhkan tetap terhubung dengan orang lain untuk menjaga kesehatan mental Anda. Jika Anda mempunyai waktu luang, cobalah menjangkau orang-orang yang Anda sayangi seperti teman lama, sahabat, atau keluarga, lewat sambungan telepon atau video call.
4. Interaksi fisik
Penelitian telah menunjukkan bahwa pelukan selama 10 detik dapat melepaskan hormon pengikat oksitosin. Jika Anda tidak dapat menyentuh seseorang secara fisik, Anda bisa memberi sentuhan kepada diri Anda sendiri.
Misalnya, meletakkan satu tangan di atas tangan yang lain atau memeluk diri sendiri selama sekitar satu menit. Hal ini dapat menanamkan rasa kasih sayang dan membantu Anda rileks. Selain itu, Anda juga bisa melakukan interaksi fisik dengan hewan peliharaan Anda di rumah seperti anjing atau kucing.