Viral! Wanita Pedagang Sayur Ditolak Camer karena Bukan PNS

Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:56 WIB
loading...
Viral! Wanita Pedagang...
Kisah seorang wanita ditolak calon mertua (camer) viral di media sosial. Alasannya, sang wanita bekerja sebagai pedagang sayur, bukan PNS seperti diharapkan. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Kisah seorang wanita ditolak calon mertua (camer) viral di media sosial . Alasannya, sang wanita hanya bekerja sebagai pedagang sayur , bukan PNS seperti yang diharapkan calon mertuanya.

Curhatan wanita tersebut dibagikan ulang oleh akun gosip @lambeturah_official. Dalam video yang dibagikan, wanita tersebut menceritakan bagaimana dirinya ditolak mentah-mentah oleh sang calon mertua.

"Kerja kamu apa nak?" tanya sang calon mertua dikutip Selasa (12/10/2021).

"Jualan sayur bu," jawab wanita itu.


Mengetahui pekerjaan calon menantunya bukan PNS seperti yang diinginkan, wanita itu langsung mendapat penolakan. Dengan tega, dia diminta untuk menjauhi pria yang dicintainya itu.

"Maaf jangan ganggu anak saya lagi. Dia harus dapat istri yang PNS," kata calon mertua tersebut.

Ditolak oleh calon mertua membuat wanita itu merasa kecewa. Dia pun langsung membongkar penghasilannya dari berjualan sayur dan mengejutkan, wanita tersebut memiliki penghasilan yang cukup besar.

"Apalah daya yang cuma bisa nyicil tabungan 700 ribu per hari," tulis wanita itu.


Postingan tersebut langsung mendapat komentar yang beragam dari netizen . Mereka merasa geram dengan sang calon mertua dan meminta untuk tidak meremehkan seorang pedagang.

"700 rb/hari * 25 udah 17,5 juta lho," tulis netizen.

"Dia nggak tau penghasilan kang sayur puluhan juta sebulan," komentar netizen.

"Heran banget deh, emang punya pasangan PNS auto kaya gitu, kayaknya harga mati banget," kata netizen.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3668 seconds (0.1#10.140)