Ini Cara Mahasiswa Ubaya Obati Kejenuhan Selama di Rumah Saja
loading...
A
A
A
Ia menyampaikan pesan keindahan nusantata melalui riasan wajah dengan simbol kecantikan merak, dan harmoni motif batik yang merupakan bagian kecil dari pesona nusantara. "Kita harus bangga karena Indonesia punya pesona luar biasa," ucapnya.
Indah memaparkan, konsep ide yang dibuat didapat dari melihat beragam motif kain batik ibunya yang bagus dan estetis. Kemudian dipadukan dengan keindahan warna bulu burung merak.
Lain halnya dengan Cecilia Rhenata Palmaristi Suryo. Mahasiswa dari Fakultas Teknik Ubaya menyampaikan bahwa karyanya terinspirasi ketika memperingati Hari Bumi Sedunia.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Mahasiswi berparas cantik ini mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang belum banyak diketahui orang-orang. Dirinya mengusung konsep Indonesia’s Mother Nature yang merupakan sumber kehidupan dari pesona alam di Indonesia.
"Saya menggunakan ranting dan daun yang melambangkan pesona alam untuk hiasan pada riasan wajah. Riasan wajah ini juga sebagai pengingat atau reminder agar kita lebih ramah kepada bumi. Kain Sumba yang saya pakai juga menggambarkan keindahan bahwa Indonesia itu beragam dari adat dan budayanya dan inilah salah satunya," kata mahasiswi semester empat ini.
Selain face painting, terdapat delapan kompetisi lain yang dapat diikuti oleh mahasiswa Ubaya dalam menunjukkan bakat serta kemampuannya. Semua karya dalam kompetisi dapat dilihat secara online melalui instagram @creationline2020. Pemenang dari masing-masing kategori cabang yang dilombakan akan mendapat uang dengan total hadiah sebesar 60 juta rupiah.
Melalui kompetisi CreatiOnline 2020 inj diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa Ubaya agar lebih produktif, kreatif, dan terus belajar hal yang baru selama melakukan social distancing atau physical distancing di rumah.
Indah memaparkan, konsep ide yang dibuat didapat dari melihat beragam motif kain batik ibunya yang bagus dan estetis. Kemudian dipadukan dengan keindahan warna bulu burung merak.
Lain halnya dengan Cecilia Rhenata Palmaristi Suryo. Mahasiswa dari Fakultas Teknik Ubaya menyampaikan bahwa karyanya terinspirasi ketika memperingati Hari Bumi Sedunia.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Mahasiswi berparas cantik ini mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang belum banyak diketahui orang-orang. Dirinya mengusung konsep Indonesia’s Mother Nature yang merupakan sumber kehidupan dari pesona alam di Indonesia.
"Saya menggunakan ranting dan daun yang melambangkan pesona alam untuk hiasan pada riasan wajah. Riasan wajah ini juga sebagai pengingat atau reminder agar kita lebih ramah kepada bumi. Kain Sumba yang saya pakai juga menggambarkan keindahan bahwa Indonesia itu beragam dari adat dan budayanya dan inilah salah satunya," kata mahasiswi semester empat ini.
Selain face painting, terdapat delapan kompetisi lain yang dapat diikuti oleh mahasiswa Ubaya dalam menunjukkan bakat serta kemampuannya. Semua karya dalam kompetisi dapat dilihat secara online melalui instagram @creationline2020. Pemenang dari masing-masing kategori cabang yang dilombakan akan mendapat uang dengan total hadiah sebesar 60 juta rupiah.
Melalui kompetisi CreatiOnline 2020 inj diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa Ubaya agar lebih produktif, kreatif, dan terus belajar hal yang baru selama melakukan social distancing atau physical distancing di rumah.
(eyt)