Harga Tes PCR Turun Rp300 Ribu, Wamenkes: Itu Masuk Akal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan ( Wamenkes ) Dante Saksono angkat suara terkait polemik penurunan harga tes PCR Rp300 ribu sesuai dengan rekomendasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Rp300 ribu.
"Tentu rekomendasi Bapak Presiden memberikan target untuk menurunkan tes PCR menjadi Rp300 ribu itu bukan tanpa dasar. Bapak presiden tentu sudah menghitung dan sudah mendapatkan informasi tentang berapa harga reagen, berapa harga pemeriksaan, dan berapa kapasitas yang bisa kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan PCR," terang Wamenkes Dante di konferensi pers yang disiarkan KPK RI di Youtube, Selasa (26/10/2021).
Menurut Wamenkes Dante jika dilihat dari kerangka tersebut, maka setelah dihitung-hitung kelihatannya angka Rp300 ribu itu menjadi angka ideal.
"Yang mungkin masuk akal dan ideal untuk dilaksanakan. Jadi, dengan melakukan penurunan harga reagen yang masuk akal, itu akan menjadi model yang segera tindaklanjuti, sehingga harga tes PCR bisa menjadi di bawah Rp300 ribu atau Rp300 ribu yang sekarang masih Rp499 ribu," ujarnya.
Ia juga menegaskan, tes PCR sebagai data yang paling penting dalam mengidentifikasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya gelombang-gelombang berikutnya.
"Dan testing ini bisa dilakukan oleh masyarakat secara luas, apabila harganya terjangkau. Jadi, apa yang disampaikan Bapak Presiden kami tindaklanjuti secara teknis," pungkasnya.
"Tentu rekomendasi Bapak Presiden memberikan target untuk menurunkan tes PCR menjadi Rp300 ribu itu bukan tanpa dasar. Bapak presiden tentu sudah menghitung dan sudah mendapatkan informasi tentang berapa harga reagen, berapa harga pemeriksaan, dan berapa kapasitas yang bisa kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan PCR," terang Wamenkes Dante di konferensi pers yang disiarkan KPK RI di Youtube, Selasa (26/10/2021).
Menurut Wamenkes Dante jika dilihat dari kerangka tersebut, maka setelah dihitung-hitung kelihatannya angka Rp300 ribu itu menjadi angka ideal.
"Yang mungkin masuk akal dan ideal untuk dilaksanakan. Jadi, dengan melakukan penurunan harga reagen yang masuk akal, itu akan menjadi model yang segera tindaklanjuti, sehingga harga tes PCR bisa menjadi di bawah Rp300 ribu atau Rp300 ribu yang sekarang masih Rp499 ribu," ujarnya.
Ia juga menegaskan, tes PCR sebagai data yang paling penting dalam mengidentifikasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya gelombang-gelombang berikutnya.
"Dan testing ini bisa dilakukan oleh masyarakat secara luas, apabila harganya terjangkau. Jadi, apa yang disampaikan Bapak Presiden kami tindaklanjuti secara teknis," pungkasnya.
(hri)