Ini Bahaya Microsleep Seperti yang Dialami Sopir Vanessa Angel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sopir Vanessa Angel , Tubagus Joddy mengaku mengantuk saat mengemudi hingga menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan akibat mengantuk disebut juga dengan microsleep.
Dari keterangan polisi, Joddy telah memacu kendaraan dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. Karena mengantuk, ia akhirnya menabrak beton pembatas jalan tol di sisi kiri hingga mobil terpelanting ke ruas jalur cepat.
Polisi sampai sekarang masih mengumpulkan keterangan dari kecelakaan maut di Tol Jombang yang menewaskan artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah pada Kamis, 4 November 2021.
Terkait pengakuan Joddy, dalam salah satu unggahan di akun Twitter pribadinya, dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan tentang bahaya microsleep.
"Nih, kamu tidur 1 detik, bisa rentan meleng 27,77 meter jika kecepatan kendaraan 100 kilometer per jam. Bayangin kalau microsleep di kecepatan 130-160 kilometer per jam?" tulis dr. Tirta dikutip Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut dr. Tirta menjelaskan bahwa sejak dulu dokter selalu mengedukasi para pengendara tentang manajemen kelelahan. Salah satu fungsinya adalah untuk menghindari microsleep saat mengemudi yang bisa berakibat fatal.
"Inilah alasan dari dulu dokter edukasi manajemen 'kelelahan' karena tubuh biasa memberikan alarm kalau sudah lelah," tuntasnya.
Lihat Juga: Sederet Kecelakaan Maut di Tol Jombang yang Penuh Misteri, Ada Vanessa Angel dan Suami Jadi Korban
Dari keterangan polisi, Joddy telah memacu kendaraan dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. Karena mengantuk, ia akhirnya menabrak beton pembatas jalan tol di sisi kiri hingga mobil terpelanting ke ruas jalur cepat.
Polisi sampai sekarang masih mengumpulkan keterangan dari kecelakaan maut di Tol Jombang yang menewaskan artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah pada Kamis, 4 November 2021.
Terkait pengakuan Joddy, dalam salah satu unggahan di akun Twitter pribadinya, dr. Tirta Mandira Hudhi menjelaskan tentang bahaya microsleep.
"Nih, kamu tidur 1 detik, bisa rentan meleng 27,77 meter jika kecepatan kendaraan 100 kilometer per jam. Bayangin kalau microsleep di kecepatan 130-160 kilometer per jam?" tulis dr. Tirta dikutip Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut dr. Tirta menjelaskan bahwa sejak dulu dokter selalu mengedukasi para pengendara tentang manajemen kelelahan. Salah satu fungsinya adalah untuk menghindari microsleep saat mengemudi yang bisa berakibat fatal.
"Inilah alasan dari dulu dokter edukasi manajemen 'kelelahan' karena tubuh biasa memberikan alarm kalau sudah lelah," tuntasnya.
Lihat Juga: Sederet Kecelakaan Maut di Tol Jombang yang Penuh Misteri, Ada Vanessa Angel dan Suami Jadi Korban
(dra)