Band Daun Jatuh Kembali Hadir dengan Single Patah Hati

Selasa, 09 November 2021 - 08:28 WIB
loading...
Band Daun Jatuh Kembali Hadir dengan Single Patah Hati
Single terbaru Daun Jatuh ini tercipta dari kisah pribadi salah satu personelnya yang tentunya memiliki kesamaan dengan kisah sebagian pendengarnya. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Band Daun Jatuh menghadirkan single terbarunya bertajuk Tak Selaras. Single ini tercipta dari kisah pribadi salah satu personelnya yang tentunya memiliki kesamaan dengan kisah sebagian pendengarnya.

Lagu ini mencoba mempertanyakan sebuah hubungan yang sedang goyah. Berada di pilihan untuk melanjutkan atau mengakhiri.

Menurut sang pembetot bass, William, Tak Selaras merupakan gambaran sudut pandang seorang yang pernah merasa berjuang tetapi tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.

Baca juga: Sajikan Cover Version Bunda, Putih Abu-Abu Ingatkan Kasih Sayang Seorang Ibu

"Di dalam lagu ini, dia masih mengharapkan semua yang dulu yang diinginkannya terwujud, dengan memberikan pilihan kepada pasangannya untuk tetap bersama atau akhiri semua yang sudah dibangun," jelas William dalam keterangan persnya, Senin, 8 November 2021.

Konsep lagu ini memperlihatkan kekhasan band folk pop asal Tangerang itu dalam menyajikan musik minimalis dengan rhythm yang pelan, dan fokus pada mood yang diciptakan lagunya.

"Semoga lagu ini bisa menjadi perantara untuk orang-orang yang merasakan ketidakselarasan dalam hubungannya namun tidak berani mengungkapkan kepada pasangannya," sahut vokalis daun Jatuh, Verrel.

Sementara itu, Tak Selaras diproduseri Ibnu Dian (Matter Halo), yang banyak menangani produksi single-single artis/grup indie besar seperti Nadin Amizah, Dere, hingga Hindia.

Baca juga: Tanda Kolesterol Tinggi Mulai Naik Selain Leher Kaku

Lagu ini juga hadir dalam format Atmos yang memberikan pengalaman audio tak tergantikan, dengan keindahan mixing dan mastering canggih.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)