Cegah Diabetes Sejak Dini, Hindari Makanan-Makanan Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit diabetes bisa mengancam siapa saja. Bukan hanya orang yang memiliki riwayat penyakit turunan, namun pada orang-orang yang tidak mau menjaga kesehatannya dengan baik
Oleh karenanya, melakukan pencegahan sejak dini harus dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebagaimana diketahui, diabetes menjadi penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia. Sebagian besar diabetes menyebabkan komplikasi pada organ penting lainnya yang berujung pada kematian.
Baca juga: Deretan Film Horor Korea Terseram, dari Thriller Balas Dendam hingga Cerita Hantu
Merangkum dari laman Instagram resmi Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Selasa (23/11/2021), terdapat beberapa orang yang berisiko mengidap diabetes tipe 2 dan prediabetes (masa peralihan menuju diabetes), di antaranya adalah:
1. Orang dengan berat badan berlebih.
2. Orang dengan pola makan yang tidak sehat.
3. Orang yang malas bergerak.
4. Orang lanjut usia (lansia).
5. Orang yang memiliki riwayat diabetes.
Bagi Anda yang sudah telanjur mengalami diabetes, maka jangan berkecil hati. Anda hanya perlu membatasi beberapa makanan tertentu.
Alangkah lebih baiknya jika makanan-makanan ini tidak dikonsumsi sama sekali, yakni makanan mengandung gula sederhana, makanan mengandung banyak lemak, dan makanan yang mengandung banyak natrium.
Beberapa makanan mengandung gula sederhana, di antaranya gula pasir, gula Jawa atau gula aren, minuman ringan atau minuman kemasan, selai, agar-agar, manisan buah atau buah yang diawetkan, kental manis (SKM), es krim, kue-kue manis, dodol atau lempok, cake atau bolu, dan cokelat.
Lalu, makanan yang mengandung banyak lemak seperti makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.
Selanjutnya, makanan yang mengandung banyak natrium beberapa di antaranya ikan asin, telur asin, dan makanan yang diawetkan.
Baca juga: Konser Ulang Tahun Perak Jamrud Bakal Diramaikan Andmesh dan Evi Masamba
Apabila Anda ingin mengganti gula pasir, gula aren atau jawa, dan gula batu dengan gula alternatif, maka gunakanlah dalam jumlah terbatas. Gula alternatif antara lain fruktosa, gula alkohol (sorbitol, manitol, silitol, aspartam, dan sakarin).
Oleh karenanya, melakukan pencegahan sejak dini harus dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebagaimana diketahui, diabetes menjadi penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia. Sebagian besar diabetes menyebabkan komplikasi pada organ penting lainnya yang berujung pada kematian.
Baca juga: Deretan Film Horor Korea Terseram, dari Thriller Balas Dendam hingga Cerita Hantu
Merangkum dari laman Instagram resmi Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Selasa (23/11/2021), terdapat beberapa orang yang berisiko mengidap diabetes tipe 2 dan prediabetes (masa peralihan menuju diabetes), di antaranya adalah:
1. Orang dengan berat badan berlebih.
2. Orang dengan pola makan yang tidak sehat.
3. Orang yang malas bergerak.
4. Orang lanjut usia (lansia).
5. Orang yang memiliki riwayat diabetes.
Bagi Anda yang sudah telanjur mengalami diabetes, maka jangan berkecil hati. Anda hanya perlu membatasi beberapa makanan tertentu.
Alangkah lebih baiknya jika makanan-makanan ini tidak dikonsumsi sama sekali, yakni makanan mengandung gula sederhana, makanan mengandung banyak lemak, dan makanan yang mengandung banyak natrium.
Beberapa makanan mengandung gula sederhana, di antaranya gula pasir, gula Jawa atau gula aren, minuman ringan atau minuman kemasan, selai, agar-agar, manisan buah atau buah yang diawetkan, kental manis (SKM), es krim, kue-kue manis, dodol atau lempok, cake atau bolu, dan cokelat.
Lalu, makanan yang mengandung banyak lemak seperti makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.
Selanjutnya, makanan yang mengandung banyak natrium beberapa di antaranya ikan asin, telur asin, dan makanan yang diawetkan.
Baca juga: Konser Ulang Tahun Perak Jamrud Bakal Diramaikan Andmesh dan Evi Masamba
Apabila Anda ingin mengganti gula pasir, gula aren atau jawa, dan gula batu dengan gula alternatif, maka gunakanlah dalam jumlah terbatas. Gula alternatif antara lain fruktosa, gula alkohol (sorbitol, manitol, silitol, aspartam, dan sakarin).
(nug)