Hari AIDS Sedunia, UNAIDS Soroti Rendahnya Akses Pengobatan di Indonesia

Rabu, 01 Desember 2021 - 06:35 WIB
loading...
A A A
"Angka infeksi HIV baru di Indonesia mulai mengalami penurunan, namun masih di level yang cukup tinggi yakni 27.580 infeksi baru pada 2020. Tentunya di tengah pandemi Covid-19 saat ini, isu HIV AIDS tidak boleh luput dari perhatian sehingga capaian Indonesia akan lebih baik," tambahnya.

Covid-19 melemahkan respons AIDS di banyak tempat. Jumlah tes HIV menurun secara merata dan sedikit orang yang hidup dengan HIV mulai melakukan pengobatan pada 2020 di 40 dari 50 negara yang melapor ke UNAIDS.



“Pandemi Covid-19 menjadi situasi yang sangat berat bagi komunitas orang yang hidup dengan HIV dan populasi kunci yang rentan terhadap HIV. Menghadapi krisis seperti ini membuat organisasi komunitas langsung sigap mendukung kebutuhan komunitas orang dengan HIV dan populasi kunci," timpal Meirinda Sebayang, Ketua Sekretariat Nasional Jaringan Indonesia Positif.

"Kami bekerja untuk memastikan akses pengobatan HIV tidak berhenti. Kami berupaya agar orang dengan HIV mendapatkan akses yang setara terhadap vaksin Covid-19 dan kami melakukan monitoring serta advokasi hak-hak mereka terpenuhi,” lanjut Meirinda.

Laporan UNAIDS menunjukkan bahwa negara yang memiliki hasil terbaik dalam respons HIV adalah yang melibatkan komunitas serta punya sistem kesehatan yang kuat dan inklusif. Sedangkan wilayah dengan kesenjangan sumber daya, memiliki pendekatan hukum yang punitif dan tidak menggunakan pendekatan berbasis hak untuk kesehatan, akan bernasib buruk.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2772 seconds (0.1#10.140)