Chicco Jerikho Berjuang Lawan Sepsis, Begini Gejala dan Faktor Risikonya

Rabu, 01 Desember 2021 - 21:12 WIB
loading...
Chicco Jerikho Berjuang Lawan Sepsis, Begini Gejala dan Faktor Risikonya
Penyakit sepsis sempat membuat Chicco Jerikho kritis dan terbaring di rumah sakit hingga ditangani oleh tiga dokter spesialis. / Foto: Instagram @chicco.jerikho
A A A
JAKARTA - Aktor Chicco Jerikho menceritakan pengalaman pahitnya belum lama ini. Suami Putri Marino itu sempat divonis mengalami penyakit mematikan yang bernama sepsis.

Penyakit tersebut sempat membuatnya kritis dan terbaring di rumah sakit hingga ditangani oleh tiga dokter spesialis.

Merangkum dari Mayo Clinic, Rabu (1/12/2021), sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa seseorang. Kondisi ini terjadi ketika respons tubuh terhadap infeksi merusak jaringannya sendiri.

Baca juga: Ini Bahaya Mutasi Baru Covid-19, Yuk Jangan Abai Protokol Kesehatan

Ketika tubuh melawan infeksi, menyebabkan organ berfungsi dengan buruk dan tidak normal.

Sepsis dapat berkembang menjadi septic shock. Kondisi ini menyebabkan penurunan drastis dalam tekanan darah.

Apabila tidak segera ditangani maka dapat menimbulkan masalah organ yang parah dan bahkan kematian. Adapun gejala maupun tanda-tanda sepsis, di antaranya:

1. Perubahan status mental.

2. Tekanan darah sistolik kurang dari atau sama dengan 100 mm Hg.

3. Irama pernapasan yang lebih tinggi dari biasanya, atau sama dengan 22 tarikan napas per menit.

Jika kondisi ini sudah berada di tahap lebih lanjut atau septic shock, maka dapat memunculkan gejala dan tanda-tanda seperti:

1. Kebutuhan obat untuk mempertahankan tekanan darah sistolik lebih besar dari atau sama dengan 65 mm Hg.

2. Tingginya kadar asam laktat dalam darah (serum laktat). Memiliki terlalu banyak asam laktat dalam darah, artinya sel-sel tubuh manusia tidak dapat menggunakan oksigen dengan benar.

Sepsis paling sering terjadi pada orang yang dirawat di rumah sakit atau yang baru saja mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Orang-orang yang berada di unit perawatan intensif lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi yang dapat menyebabkan sepsis. Pasalnya, infeksi apapun berpotensi dapat menyebabkan sepsis.

Adapun infeksi yang lebih sering menyebabkan sepsis, antara lain:

1. Infeksi pada paru-paru, seperti pneumonia.

2. Infeksi ginjal seperti kandung kemih dan bagian lain dari sistem kemih.

3. Infeksi sistem pencernaan.

4. Infeksi aliran darah (bakteremia).

5. Bekas kateter.

6. Luka atau luka bakar.

Baca juga: Chicco Jerikho Tak Kuat Lawan Penyakit Sepsis sampai Tak Sadarkan Diri: Gue Ingat Suri dan Melek Lagi

Sementara itu terdapat beberapa faktor lain yang berpotensi meningkatkan risiko sepsis, antara lain:

1. Usia yang lebih tua.

2. Masa bayi.

3. Sistem kekebalan tubuh terganggu.

4. Diabetes.

5. Penyakit ginjal atau hati kronis.

6. Masuk ke unit perawatan intensif atau rawat inap lebih lama.

7. Perangkat invasif, seperti kateter intravena atau tabung pernapasan.

8. Penggunaan antibiotik atau kortikosteroid.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)