Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mudah Mengendalikannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pola makan yang tidak sehat, salah satunya menyukai hidangan yang mengandung minyak atau lemak jenuh menjadi faktor meningatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Perlu diketahui kolesterol itu terbagi menjadi dua, yakni kolesterol baik atau yang biasa disebut sebagai High Density Lipoprotein (HDL), dan kolesterol jahat alias si Low Density Lipoprotein (LDL).
Pertanyaannya apakah kolesterol dapat disembuhkan? Tentu saja bisa. Sembuh dari kolesterol dapat diupayakan dengan mengurangi atau menghindari pemicu naiknya kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Varian Omicron Kemungkinan Sudah Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Anda tidak perlu terlalu was-was, berikut cara menurunkan kadar kolesterol, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan darah kadar kolesterol total oleh beberapa persen, tapi hanya dalam jangka pendek. Sebaliknya, jangan mengonsumsi bawang putih menjelang operasi atau dengan obat pengencer darah seperti Coumadin. Sebab bawang putih dapat memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
2. Protein Whey
Bagi Anda yang memiliki kolesterol cukup tinggi bisa mengonsumsi protein dari produk susu. Anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen, biasanya dalam bentuk bubuk yang dapat Anda tambahkan ke minuman atau makanan ringan. Studi menunjukkan bahwa suplemen protein whey dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Bisa juga cari suplemen yang bertuliskan NSF Certified for Sport.
3. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai terdapat pada tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan masih banyak produk makanan lain yang berbahan dasar kedelai.
4. Asam Lemak Omega-3
Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan menurunkan trigliserida. Usahakan setidaknya dua porsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, tuna, dan sarden per minggu. Beberapa makanan lain dengan asam lemak omega-3 adalah biji rami dan kenari. Sumber suplemen termasuk kapsul minyak ikan, biji rami, dan minyak biji rami.
5. Olahraga dan Diet
Seiring dengan diet sehat dan olahraga aerobik, beberapa hal yang dapat membantu Anda menjaga kolesterol tetap terkendali. Jika memiliki kondisi kesehatan, tanyakan kepada dokter Anda apakah yoga tepat untuk Anda.
Penting juga untuk bekerja sama dengan instruktur yoga berpengalaman untuk mengurangi kemungkinan Anda melakukan pose yang salah dan cedera. Jika diet dan olahraga teratur tidak cukup membantu Anda mengurangi kolesterol, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat penurun kolesterol.
Dengan demikian, terdapat juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Diet yang Buruk
Bagi Anda yang hobi makan lemak jenuh atau lemak trans. Perlu diperhatikan dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
2. Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
3. Kurangnya Olahraga
Perlu Anda ketahui, olahraga dapat membantu meningkatkan HDL tubuh Anda.
4. Merokok
Bagi Anda yang masih merokok, perlu diketahui bahwa kebiasaan tersebut dapat menurunkan kadar HDL Anda.
5. Alkohol
Selanjutnya, minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total Anda.
Baca juga: Waspadai Penyakit Komplikasi Akibat Kolesterol Tinggi, Bisa Mematikan
6. Usia
Faktor usia tidak lagi jaminan bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati Anda menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
Perlu diketahui kolesterol itu terbagi menjadi dua, yakni kolesterol baik atau yang biasa disebut sebagai High Density Lipoprotein (HDL), dan kolesterol jahat alias si Low Density Lipoprotein (LDL).
Pertanyaannya apakah kolesterol dapat disembuhkan? Tentu saja bisa. Sembuh dari kolesterol dapat diupayakan dengan mengurangi atau menghindari pemicu naiknya kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Varian Omicron Kemungkinan Sudah Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Anda tidak perlu terlalu was-was, berikut cara menurunkan kadar kolesterol, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan darah kadar kolesterol total oleh beberapa persen, tapi hanya dalam jangka pendek. Sebaliknya, jangan mengonsumsi bawang putih menjelang operasi atau dengan obat pengencer darah seperti Coumadin. Sebab bawang putih dapat memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
2. Protein Whey
Bagi Anda yang memiliki kolesterol cukup tinggi bisa mengonsumsi protein dari produk susu. Anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen, biasanya dalam bentuk bubuk yang dapat Anda tambahkan ke minuman atau makanan ringan. Studi menunjukkan bahwa suplemen protein whey dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Bisa juga cari suplemen yang bertuliskan NSF Certified for Sport.
3. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai terdapat pada tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan masih banyak produk makanan lain yang berbahan dasar kedelai.
4. Asam Lemak Omega-3
Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan menurunkan trigliserida. Usahakan setidaknya dua porsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, tuna, dan sarden per minggu. Beberapa makanan lain dengan asam lemak omega-3 adalah biji rami dan kenari. Sumber suplemen termasuk kapsul minyak ikan, biji rami, dan minyak biji rami.
5. Olahraga dan Diet
Seiring dengan diet sehat dan olahraga aerobik, beberapa hal yang dapat membantu Anda menjaga kolesterol tetap terkendali. Jika memiliki kondisi kesehatan, tanyakan kepada dokter Anda apakah yoga tepat untuk Anda.
Penting juga untuk bekerja sama dengan instruktur yoga berpengalaman untuk mengurangi kemungkinan Anda melakukan pose yang salah dan cedera. Jika diet dan olahraga teratur tidak cukup membantu Anda mengurangi kolesterol, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat penurun kolesterol.
Dengan demikian, terdapat juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Diet yang Buruk
Bagi Anda yang hobi makan lemak jenuh atau lemak trans. Perlu diperhatikan dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
2. Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
3. Kurangnya Olahraga
Perlu Anda ketahui, olahraga dapat membantu meningkatkan HDL tubuh Anda.
4. Merokok
Bagi Anda yang masih merokok, perlu diketahui bahwa kebiasaan tersebut dapat menurunkan kadar HDL Anda.
5. Alkohol
Selanjutnya, minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total Anda.
Baca juga: Waspadai Penyakit Komplikasi Akibat Kolesterol Tinggi, Bisa Mematikan
6. Usia
Faktor usia tidak lagi jaminan bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati Anda menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
(nug)