Kunci Hidup Sehat di Tengah Pandemi, Ustaz Erick Yusuf Hadirkan Suplemen Key Propolis

JAKARTA - Pola hidup sehat melalui makanan dan suplemen makanan sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Terlebih lagi di masa pancaroba dan pandemi seperti saat ini. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Erick Yusuf yang sangat concern menjaga kesehatan dirinya dan juga keluarga. Termasuk mengingatkan kepada jamaahnya saat ia tengah berdakwah.

Tidak itu saja, dengan mempelajari lebih dalam produk propolis, Ustaz Erick bahkan turun langsung menjadi bagian dari suplemen tersebut dengan mencantumkan namanya yang disingkat menjadi KEY Propolis (Kunci sehat Erick Yusuf). Dia mengungkapkan bahwa sehat itu kan sangat mahal. Dengan sehat kita bisa melakukan aktivitas apapun dan dimanapun dengan sangat baik. Itu makanya saya ada disini menjadi bagian dari Key Propolis.

“Insya Allah suplemen ini sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh kita semua. Utamanya adalah menjaga kesehatan kita dan keluarga kita. Apalagi di masa seperti sekarang ini, sangat penting mengkonsumsi suplemen yang tepat untuk tubuh kita. Ayo kita lindungi diri kita dan keluarga kita dari bahaya virus, bakteri jahat dan kuman yang menyerang tubuh kita. Biar hidup kita selalu sehat dan terjaga,” kata Erick Yusuf kepada SINDOnews.com di Bale Nusa, Pakubuwono, Jakarta Selatan, kemarin.

Key Propolis suplemen telah melakukan uji klinis yang tepat dan baik untuk kesehatan tubuh. Dengan meneteskan 2 tetes ke air minum setiap hari, akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan juga menjaganya. “Sehat itu sangatlah mahal harganya. Kita jaga bersama-sama kesehatan kita. Karena Jika kita sehat Insya Allah Ibadah Juga akan lancar. Baik menjalankan ibadah yang wajib maupun ibadah yang sunnah,” ajak Erick Yusuf.



Kebulatan tekad Erick dalam memproduksi Key Propolis tak lepas dari situasi pandemi yang melanda Indonesia. Untuk menambah imunitas tubuhnya, Erick mengaku kerap mengonsumsi obat herbal. Hal itulah yang membuatnya punya ide membuat obat herbal dari propolis.

"Di masa pandemi seperti ini, sudah pasti sangat penting menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Kalau saya rutin mengkonsumsi herbal. Saya rutin konsumsi Habbatussauda, juga saya konsumsi propolis," paparnya.

Untuk menyempurnakan idenya, Erick menggandeng Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rohman M.Eng yang merupakan ahli di bidang teknologi nano. Dari tangan Profesor Nurul lahir produk propolis yang tidak mengandung wax.

"Key Propolis ini juga memiliki satuan 30-100 nm. Dengan ukuran nano sebesar ini, maka konsumen tidak perlu mengkonsumsi propolis dalam jumlah banyak. Cukup dengan 2-3 tetes untuk 250 ml air," jelas Erick.