5 Film Korea Terburuk 2021, Nomor 4 Paling Membosankan
loading...
A
A
A
Di tengah berbagai topik, penonton tidak merasakan kesenangan apapun setelah menonton film ini. Beberapa wacana filosofis film ini juga bukan hal baru. Penjahatnya, pertarungan antara hidup dan mati, ketidakterbatasan dan keterbatasan dikatakan terlalu klise.
3. Whispering Corridors 6: The Humming
Film Whispering Corridors 6: The Humming bercerita tentang ketika Eunhee (Kim Seo-hyung), yang kehilangan ingatannya akan masa lalu, bertemu dengan pembuat onar di sekolah yakni Hayoung (Kim Hyun- soo) kemudian menemukan kamar mandi tertutup yang tersembunyi dan menghadapi hal-hal misterius. Ketika cerita mencapai klimaksnya, semua detail yang paling menarik terungkap.
Upaya membangun semua ketakutan dan ketegangan film menjadi sia-sia karena pesan-pesan kritik sosial yang disebutkan secara paksa. Penindasan, kompetisi akademik, dan moralitas guru juga menjadi topik unik dalam serial ini. Namun, alasan Pemberontakan Gwangju disebutkan membuat penonton tidak menyukai film ini.
4. Spiritwalker
Spiritwalker menceritakan tentang seorang pria yang kehilangan ingatannya dan bangun dalam tubuh baru setiap 12 jam. Ia berjuang untuk menemukan identitas aslinya saat menjadi sasaran semua orang. Kisah berganti tubuh saat kehilangan ingatan meninggalkan kesan segar. Namun, tidak seperti subjek yang unik, cerita dan penyutradaraan yang membosankan mengurangi minat penonton.
Krisis kecil yang berulang dan penanggulangannya membuat penonton bosan menontonnya. Film ini memang memiliki adegan aksi berkualitas tinggi, tetapi dibuat dengan cara yang sering digunakan di banyak film aksi. Selama 10 tahun terakhir sejak The Man From Nowhere (2010), telah terjadi perubahan dalam berbagai gaya aksi dan penyutradaraannya, namun upaya tersebut tidak terlihat dalam Spiritwalker.
5. The Cursed: Dead Man's Prey
3. Whispering Corridors 6: The Humming
Film Whispering Corridors 6: The Humming bercerita tentang ketika Eunhee (Kim Seo-hyung), yang kehilangan ingatannya akan masa lalu, bertemu dengan pembuat onar di sekolah yakni Hayoung (Kim Hyun- soo) kemudian menemukan kamar mandi tertutup yang tersembunyi dan menghadapi hal-hal misterius. Ketika cerita mencapai klimaksnya, semua detail yang paling menarik terungkap.
Upaya membangun semua ketakutan dan ketegangan film menjadi sia-sia karena pesan-pesan kritik sosial yang disebutkan secara paksa. Penindasan, kompetisi akademik, dan moralitas guru juga menjadi topik unik dalam serial ini. Namun, alasan Pemberontakan Gwangju disebutkan membuat penonton tidak menyukai film ini.
4. Spiritwalker
Spiritwalker menceritakan tentang seorang pria yang kehilangan ingatannya dan bangun dalam tubuh baru setiap 12 jam. Ia berjuang untuk menemukan identitas aslinya saat menjadi sasaran semua orang. Kisah berganti tubuh saat kehilangan ingatan meninggalkan kesan segar. Namun, tidak seperti subjek yang unik, cerita dan penyutradaraan yang membosankan mengurangi minat penonton.
Krisis kecil yang berulang dan penanggulangannya membuat penonton bosan menontonnya. Film ini memang memiliki adegan aksi berkualitas tinggi, tetapi dibuat dengan cara yang sering digunakan di banyak film aksi. Selama 10 tahun terakhir sejak The Man From Nowhere (2010), telah terjadi perubahan dalam berbagai gaya aksi dan penyutradaraannya, namun upaya tersebut tidak terlihat dalam Spiritwalker.
5. The Cursed: Dead Man's Prey