Laura Anna Meninggal, Sang Kakak: Dia Tuh Takut Banget Jadi Beban Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendiang Edelenyi Laura Anna ternyata sempat mengutarakan pesan terakhir kepada sang kakak, Greta Irene. Pesan tersebut diutarakan mendiang usai pulang dari kediaman Denny Sumargo baru-baru ini.
Kepergian Laura Anna menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Sosok periangnya menjadi kenangan tersendiri bagi lingkungan keluarga. Greta Irene selaku kakak kandung almarhum tak sungkan membeberkan pesan terakhir Laura Anna sebelum meninggal pada Rabu (15/12/2021) lalu.
Ternyata Laura mengaku tak ingin menyusahkan orang-orang terdekat atas kenyataan hidup yang dialaminya.
"Belum lama ini ya, waktu habis pulang dari tempatnya Denny Sumargo , dia bilang dia itu sebenarnya tidak mau menyusahkan orang-orang di sekitarnya," ungkap Greta Irene di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021) malam.
Lebih lanjut, Irene mengungkapkan Laura pun khawatir kondisinya kala itu merepotkan pihak keluarga. Meski begitu, Iren menyebut pihak keluarga tak merasa direpotkan dalam mengurus sang adik usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada Desember 2019 silam.
"Dia tuh takut banget jadi beban orang-orang di sekitarnya, takut ngerepotin gitu dia. Dia bilang gitu, padahal ya nggak (merepotkan) sama sekali kok, karena kita sayang dia, kan ya kita rawat. Kita jadi manja-manja bareng lagi dengan dia," jelasnya lagi.
Irene lantas mengaku kehilangan sosok adik tercintanya. Pasalnya, Laura yang dikenal periang kerap membawa suasana menyenangkan saat ajang kumpul keluarga.
"Dia itu kan ceria banget ya orangnya. Jadi pas dia ada di mana saja jadinya ya happy banget, suasananya berubah pokoknya kalau dia ada itu. Dia itu bagian dari kehidupan, enak banget pokoknya kalau hidup ada dia tuh," ungkapnya lagi.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Laura ternyata sempat meminta madu kepada pihak keluarga. Kala itu, Irene mengatakan Laura seolah heran dengan manisnya madu tersebut.
Tak berselang lama, sang bunda pun menyuapi almarhum Laura dengan menu sarapan bubur. Namun, Laura seolah menunjukan sikapnya yang tak biasa.
Irene mengatakan, sang adik saat itu mendadak diam membisu. Tak berselang lama, tubuh Laura Anna pun mendadak biru dan mulai dingin.
"Jadi pagi itu Laura masih minta madu kok dia bilang rasanya manis, nah nggak lama kan mau disuapin bubur sama Mama ya. Pas mau disuapin bubur itu kok sudah diam saja dan sudah biru badannya, juga sudah dingin gitu," tutur Greta Irene.
Pihak keluarga sontak terkejut melihat perubahan fisik Laura Anna. Irene juga mengatakan saat itu keluarganya membawa Laura ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Namun sayang, takdir pun berkata lain. Mantan kekasih Gaga Muhammad itu menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 09.22 WIB.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, cepat banget ke rumah sakit, tapi sampai sana ternyata nyawanya sudah tidak tertolong," tutup Greta Irene.
Kepergian Laura Anna menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Sosok periangnya menjadi kenangan tersendiri bagi lingkungan keluarga. Greta Irene selaku kakak kandung almarhum tak sungkan membeberkan pesan terakhir Laura Anna sebelum meninggal pada Rabu (15/12/2021) lalu.
Ternyata Laura mengaku tak ingin menyusahkan orang-orang terdekat atas kenyataan hidup yang dialaminya.
"Belum lama ini ya, waktu habis pulang dari tempatnya Denny Sumargo , dia bilang dia itu sebenarnya tidak mau menyusahkan orang-orang di sekitarnya," ungkap Greta Irene di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021) malam.
Lebih lanjut, Irene mengungkapkan Laura pun khawatir kondisinya kala itu merepotkan pihak keluarga. Meski begitu, Iren menyebut pihak keluarga tak merasa direpotkan dalam mengurus sang adik usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada Desember 2019 silam.
"Dia tuh takut banget jadi beban orang-orang di sekitarnya, takut ngerepotin gitu dia. Dia bilang gitu, padahal ya nggak (merepotkan) sama sekali kok, karena kita sayang dia, kan ya kita rawat. Kita jadi manja-manja bareng lagi dengan dia," jelasnya lagi.
Irene lantas mengaku kehilangan sosok adik tercintanya. Pasalnya, Laura yang dikenal periang kerap membawa suasana menyenangkan saat ajang kumpul keluarga.
"Dia itu kan ceria banget ya orangnya. Jadi pas dia ada di mana saja jadinya ya happy banget, suasananya berubah pokoknya kalau dia ada itu. Dia itu bagian dari kehidupan, enak banget pokoknya kalau hidup ada dia tuh," ungkapnya lagi.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Laura ternyata sempat meminta madu kepada pihak keluarga. Kala itu, Irene mengatakan Laura seolah heran dengan manisnya madu tersebut.
Tak berselang lama, sang bunda pun menyuapi almarhum Laura dengan menu sarapan bubur. Namun, Laura seolah menunjukan sikapnya yang tak biasa.
Irene mengatakan, sang adik saat itu mendadak diam membisu. Tak berselang lama, tubuh Laura Anna pun mendadak biru dan mulai dingin.
"Jadi pagi itu Laura masih minta madu kok dia bilang rasanya manis, nah nggak lama kan mau disuapin bubur sama Mama ya. Pas mau disuapin bubur itu kok sudah diam saja dan sudah biru badannya, juga sudah dingin gitu," tutur Greta Irene.
Pihak keluarga sontak terkejut melihat perubahan fisik Laura Anna. Irene juga mengatakan saat itu keluarganya membawa Laura ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Namun sayang, takdir pun berkata lain. Mantan kekasih Gaga Muhammad itu menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 09.22 WIB.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, cepat banget ke rumah sakit, tapi sampai sana ternyata nyawanya sudah tidak tertolong," tutup Greta Irene.
(hri)