8 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Tak Terduga dan Cara Mencegahnya
loading...
A
A
A
4. Diet
Makan makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh dan lemak trans diketahui berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi. Sebagian besar produk susu hewani dan penuh lemak, dan minyak tertentu yang padat pada suhu kamar, mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
5. Kurang Olahraga
Sedikit atau tidak ada olahraga dalam kehidupan sehari-hari dapat menurunkan kolesterol baik yang dapat mempersulit tubuh untuk membersihkan kolesterol jahat di arteri. Olahraga tingkat sedang hingga intens dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi ukuran partikel kolesterol jahat, sehingga tidak terlalu berbahaya.
6. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan kolesterol baik, yang pada tingkat normal melindungi terhadap penyakit jantung, terutama pada wanita. Tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa merokok meningkatkan kolesterol jahat, tetapi hal itu menciptakan lingkungan arteri yang mendorong penumpukan plak lemak.
7. Kegemukan
Obesitas atau kegemukan terkait dengan kadar trigliserida, kolesterol baik, dan kolesterol jahat yang lebih tinggi. Meskipun orang yang dianggap obesitas memiliki peningkatan risiko kolesterol tinggi, orang yang tidak kelebihan berat badan juga dapat terkena kolesterol tinggi.
8. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis lain yang sensitif terhadap faktor gaya hidup, berat badan, dan metabolisme. Kondisi ini juga dikaitkan dengan kolesterol baik yang rendah dan kolesterol jahat yang tinggi. Menurut sebuah penelitian, alasan untuk hubungan ini hanya sebagian dipahami, tetapi perubahan dalam metabolisme insulin dan peradangan secara keseluruhan menjadi faktor penyebabnya.
Makan makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh dan lemak trans diketahui berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi. Sebagian besar produk susu hewani dan penuh lemak, dan minyak tertentu yang padat pada suhu kamar, mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
5. Kurang Olahraga
Sedikit atau tidak ada olahraga dalam kehidupan sehari-hari dapat menurunkan kolesterol baik yang dapat mempersulit tubuh untuk membersihkan kolesterol jahat di arteri. Olahraga tingkat sedang hingga intens dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi ukuran partikel kolesterol jahat, sehingga tidak terlalu berbahaya.
6. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan kolesterol baik, yang pada tingkat normal melindungi terhadap penyakit jantung, terutama pada wanita. Tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa merokok meningkatkan kolesterol jahat, tetapi hal itu menciptakan lingkungan arteri yang mendorong penumpukan plak lemak.
7. Kegemukan
Obesitas atau kegemukan terkait dengan kadar trigliserida, kolesterol baik, dan kolesterol jahat yang lebih tinggi. Meskipun orang yang dianggap obesitas memiliki peningkatan risiko kolesterol tinggi, orang yang tidak kelebihan berat badan juga dapat terkena kolesterol tinggi.
8. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis lain yang sensitif terhadap faktor gaya hidup, berat badan, dan metabolisme. Kondisi ini juga dikaitkan dengan kolesterol baik yang rendah dan kolesterol jahat yang tinggi. Menurut sebuah penelitian, alasan untuk hubungan ini hanya sebagian dipahami, tetapi perubahan dalam metabolisme insulin dan peradangan secara keseluruhan menjadi faktor penyebabnya.