Bisa Jadi Gejala Awal Neuropati Diabetik, Jangan Abaikan Kebas dan Kesemutan
loading...
A
A
A
"Gejalanya mulai dari kebas, kesemutan, mati rasa, nyeri, rasa tebal, rasa berpasir, rasa dingin, panas, terbakar, hingga yang paling berbahaya adalah hilangnya sensitivitas proteksi sehingga tidak bisa merasakan ketika terluka," tutur dr. Tri, Jumat, 7 Januari 2022.
Dokter Tri menambahkan bahwa kondisi tersebut bisa mengakibatkan luka atau cedera yang dapat berujung pada amputasi.
Selain itu, kebas dan kesemutan bisa jadi merupakan gejala awal dan tidak boleh diabaikan. "Jika berulang, sebaiknya segera periksa ke dokter, karena mungkin saja Anda tidak sadar sudah menderita diabetes dan sudah mengalami komplikasi, terangnya.
Deteksi dini akan membantu pasien mendapatkan penanganan sejak awal, sebelum terjadi kerusakan saraf yang semakin parah.
Baca juga: Seberapa Bahaya Covid-19 jika Menyerang Penderita Autoimun seperti Ashanty?
"Salah satu cara mengurangi gejala neuropati adalah dengan melakukan latihan fisik atau berolahraga, serta mengonsumsi vitamin untuk saraf jika perlu," ujarnya.
Dokter Tri menambahkan bahwa kondisi tersebut bisa mengakibatkan luka atau cedera yang dapat berujung pada amputasi.
Selain itu, kebas dan kesemutan bisa jadi merupakan gejala awal dan tidak boleh diabaikan. "Jika berulang, sebaiknya segera periksa ke dokter, karena mungkin saja Anda tidak sadar sudah menderita diabetes dan sudah mengalami komplikasi, terangnya.
Deteksi dini akan membantu pasien mendapatkan penanganan sejak awal, sebelum terjadi kerusakan saraf yang semakin parah.
Baca juga: Seberapa Bahaya Covid-19 jika Menyerang Penderita Autoimun seperti Ashanty?
"Salah satu cara mengurangi gejala neuropati adalah dengan melakukan latihan fisik atau berolahraga, serta mengonsumsi vitamin untuk saraf jika perlu," ujarnya.
(nug)