Gaga Muhammad Ungkap Kelalaian Laura Anna dalam Pledoi, Greta Irene: Mau Salahin Korban Apa Lagi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakak Laura Anna , Greta Irene, menanggapi pledoi yang dibacakan oleh Gaga Muhammad sebagai terdakwa kasus kecelakaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Keberatan atas tuntutan hukuman 4,5 tahun penjara, Gaga menyinggung soal kelalaian yang juga dilakukan Laura. Yakni tak memakai seat belt atau sabuk pengaman ketika kecelakaan yang menimpa mereka terjadi. Hal itu langsung dibantah oleh kakak Laura.
"Ya Laura sendiri bilang dia pakai sabuk pengaman," kata Irene ditemui seusai sidang.
Dalam pleidoi itu juga, pihak Gaga menyebutkan soal hasil visum yang membuktikan tak ada luka di bagian perut Laura dari bekas penggunaan sabuk pengaman.
"Tadi dibilang visum sabuknya nggak ada, ya Laura kan tidak mengeluh perutnya sakit. Laura keluhkan lehernya," ujar Irene.
"Aku nggak terlalu mengerti, tapi kalau aku ke dokter keluhkan sakit leher, masa yang dicek perut?" lanjutnya.
Dari pledoi yang seolah menyudutkan sang adik, Irene kemudian mempertanyakan kondisi Gaga yang kala itu dalam pengaruh alkohol ketika menyetir mobil.
"Dia aja datang ke RS dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol, nggak dicek urinnya, ya kan? Jadi mau salahin korban kayak apa lagi? Kan dia yang nyetir, dia yang mengemudi, ya dia yang bertanggung jawab harusnya," kata Irene.
Sebelumnya dalam pembacaan pledoi itu, Gaga menyebut salah satu unsur yang membuat kondisi Laura lebih parah, yakni karena almarhum tak memakai sabuk pengaman.
Keberatan atas tuntutan hukuman 4,5 tahun penjara, Gaga menyinggung soal kelalaian yang juga dilakukan Laura. Yakni tak memakai seat belt atau sabuk pengaman ketika kecelakaan yang menimpa mereka terjadi. Hal itu langsung dibantah oleh kakak Laura.
"Ya Laura sendiri bilang dia pakai sabuk pengaman," kata Irene ditemui seusai sidang.
Dalam pleidoi itu juga, pihak Gaga menyebutkan soal hasil visum yang membuktikan tak ada luka di bagian perut Laura dari bekas penggunaan sabuk pengaman.
"Tadi dibilang visum sabuknya nggak ada, ya Laura kan tidak mengeluh perutnya sakit. Laura keluhkan lehernya," ujar Irene.
"Aku nggak terlalu mengerti, tapi kalau aku ke dokter keluhkan sakit leher, masa yang dicek perut?" lanjutnya.
Dari pledoi yang seolah menyudutkan sang adik, Irene kemudian mempertanyakan kondisi Gaga yang kala itu dalam pengaruh alkohol ketika menyetir mobil.
"Dia aja datang ke RS dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol, nggak dicek urinnya, ya kan? Jadi mau salahin korban kayak apa lagi? Kan dia yang nyetir, dia yang mengemudi, ya dia yang bertanggung jawab harusnya," kata Irene.
Sebelumnya dalam pembacaan pledoi itu, Gaga menyebut salah satu unsur yang membuat kondisi Laura lebih parah, yakni karena almarhum tak memakai sabuk pengaman.