Vaksinasi Booster Dimulai, Yuk Kenali Jenis Vaksin dan Kombinasinya!
loading...
A
A
A
Vaksin akan diberikan kepada masyarakat dengan cara heterologus yakni kombinasi vaksin booster yang berbeda dengan vaksin primer yang sebelumnya didapat. Vaksin ini juga baru akan diberikan setelah seseorang memiliki jeda sekira enam bulan usai vaksinasi kedua.
Dalam keterangan mengenai Teknis Vaksinasi Booster pada Selasa 11 Januari 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kombinasi vaksin booster telah disetujui oleh BPOM dan ITAGI. Kombinasi vaksin booster tersebut adalah hasil reseach peneliti di dalam dan luar negeri.
"Bagi yang vaksin primer Sinovac atau vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac, maka akan diberikan vaksin booster-nya setengah dosis Pfizer," kata Menkes Budi.
Kombinasi kedua adalah untuk vaksin primer Sinovac, atau vaksin pertama dan kedua Sinovac akan diberikan booster setengah dosis Astrazeneca.
"Kemudian untuk alternatif ketiga, bila vaksin primer adalah AstraZeneca atau dua kali mendapatkan vaksin Astrazeneca, maka akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna," tuntasnya.
Dalam keterangan mengenai Teknis Vaksinasi Booster pada Selasa 11 Januari 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kombinasi vaksin booster telah disetujui oleh BPOM dan ITAGI. Kombinasi vaksin booster tersebut adalah hasil reseach peneliti di dalam dan luar negeri.
"Bagi yang vaksin primer Sinovac atau vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac, maka akan diberikan vaksin booster-nya setengah dosis Pfizer," kata Menkes Budi.
Kombinasi kedua adalah untuk vaksin primer Sinovac, atau vaksin pertama dan kedua Sinovac akan diberikan booster setengah dosis Astrazeneca.
"Kemudian untuk alternatif ketiga, bila vaksin primer adalah AstraZeneca atau dua kali mendapatkan vaksin Astrazeneca, maka akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna," tuntasnya.
(tsa)