Sinovac Luncurkan Vaksin untuk Melawan Omicron Akhir Februari 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vice President Sinovac Biotech (Hongkong) Ltd, Weining Meng menyatakan segera meluncurkan vaksin khusus untuk melawan varian Omicron pada akhir Februari 2022.
Hal tersebut diungkapkan Weining Meng dalam Webinar Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries, Minggu (16/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Weining Meng menyatakan saat ini vaksin untuk melawan varian Omicron yang akan diluncurkan akhir bulan depan itu sedang dalam tahap uji klinis.
"Kami sedang menantikan hasil uji klinis pada Februari mendatang," ungkap Weining Meng di Channel YouTube SinovacBiotech yang dikutip, Minggu (16/1/2022).
Weining Meng menambahkan setelah hasil uji klinis keluar, maka vaksin tersebut akan didistribusikan pada akhir Februari.
Weining Meng juga menjelaskan, kedepannya vaksin yang bisa melawan varian Omicron itu akan diluncurkan dengan data pre klinis, serta izin penggunaannya.
"Dan tentunya seiring dengan data klinisnya dan jika sudah dapat persetujuan dengan lancar sesuai yang kami harapan," ungkap Wining Meng.
Menurutnya secara pribadi pihaknya yakni bahwa booster akan berperan signifikan untuk memberantas varian Omicron.
Bahkan ia juga sempat membeberkan Sinovac sebelumnya telah menyatakan bahwa vaksin yang diproduksinya yaitu CoronaVac yang digunakan sebagai vaksin booster, mampu melawan varian Omicron.
Hal tersebut diungkapkan Weining Meng dalam Webinar Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries, Minggu (16/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Weining Meng menyatakan saat ini vaksin untuk melawan varian Omicron yang akan diluncurkan akhir bulan depan itu sedang dalam tahap uji klinis.
"Kami sedang menantikan hasil uji klinis pada Februari mendatang," ungkap Weining Meng di Channel YouTube SinovacBiotech yang dikutip, Minggu (16/1/2022).
Weining Meng menambahkan setelah hasil uji klinis keluar, maka vaksin tersebut akan didistribusikan pada akhir Februari.
Weining Meng juga menjelaskan, kedepannya vaksin yang bisa melawan varian Omicron itu akan diluncurkan dengan data pre klinis, serta izin penggunaannya.
"Dan tentunya seiring dengan data klinisnya dan jika sudah dapat persetujuan dengan lancar sesuai yang kami harapan," ungkap Wining Meng.
Menurutnya secara pribadi pihaknya yakni bahwa booster akan berperan signifikan untuk memberantas varian Omicron.
Bahkan ia juga sempat membeberkan Sinovac sebelumnya telah menyatakan bahwa vaksin yang diproduksinya yaitu CoronaVac yang digunakan sebagai vaksin booster, mampu melawan varian Omicron.