Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Stimulasi Pijat Bayi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak, suatu masa ketika otak anak sedang berkembang sangat pesat.
Apa yang terjadi pada 1.000 hari kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak. Fase ini adalah peluang yang sangat besar bagi seorang anak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal, namun fase ini juga sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh negatif yang dapat menghambat tumbuh kembang seorang anak.
Untuk itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perhatian lebih kepada anak, baik dalam hal nutrisi, kasih sayang, juga stimulasi yang tepat pada fase krusial ini.
Dokter Spesialis Anak, Dr Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, menjelaskan Stimulasi sangat berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak, selama periode emas. “Stimulasi adalah aktivitas yang dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan,” kata dr Bernie. (Baca juga: 5 Langkah Agar Wanita 30-an Tetap Sehat ).
Dengan dilakukannya stimulasi secara terus menerus dengan beragam cara, maka dapat mendorong perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik maupun motorik serta membantu perkembangan sistem saraf pada bayi.
“Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi. Stimulasi sentuhan yang diberikan oleh seorang ibu/ayah melalui pijat bayi memiliki sangat banyak manfaat, terutama selama periode emas,” terang dr Bernie.
Jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapat seperti memperlancar peredaran darah, memperlancar pencernaan bayi dengan menambah nafsu makan, mencerna dan menyerap makanan sehingga membantu menambah berat badan bayi, membantu bayi untuk relaksasi sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak dan lama, membantu meredakan ketidaknyamanan di saat mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi, memperkuat massa tulang dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Selain itu, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orantua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat,” ungkap dr Bernie.
Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi itu saja, melainkan juga terhadap si ibu.
Apa yang terjadi pada 1.000 hari kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak. Fase ini adalah peluang yang sangat besar bagi seorang anak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal, namun fase ini juga sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh negatif yang dapat menghambat tumbuh kembang seorang anak.
Untuk itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perhatian lebih kepada anak, baik dalam hal nutrisi, kasih sayang, juga stimulasi yang tepat pada fase krusial ini.
Dokter Spesialis Anak, Dr Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, menjelaskan Stimulasi sangat berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak, selama periode emas. “Stimulasi adalah aktivitas yang dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan,” kata dr Bernie. (Baca juga: 5 Langkah Agar Wanita 30-an Tetap Sehat ).
Dengan dilakukannya stimulasi secara terus menerus dengan beragam cara, maka dapat mendorong perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik maupun motorik serta membantu perkembangan sistem saraf pada bayi.
“Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi. Stimulasi sentuhan yang diberikan oleh seorang ibu/ayah melalui pijat bayi memiliki sangat banyak manfaat, terutama selama periode emas,” terang dr Bernie.
Jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapat seperti memperlancar peredaran darah, memperlancar pencernaan bayi dengan menambah nafsu makan, mencerna dan menyerap makanan sehingga membantu menambah berat badan bayi, membantu bayi untuk relaksasi sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak dan lama, membantu meredakan ketidaknyamanan di saat mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi, memperkuat massa tulang dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Selain itu, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orantua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat,” ungkap dr Bernie.
Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi itu saja, melainkan juga terhadap si ibu.
(tdy)