5 Perbedaan Virus Corona Biasa dengan Omicron, Anda Wajib Tahu!

Selasa, 25 Januari 2022 - 13:32 WIB
loading...
5 Perbedaan Virus Corona...
Ada beberapa perbedaan virus corona biasa dengan Omicron yang perlu kita ketahui. / Foto: ilustrasi/acc.org
A A A
JAKARTA - Ada beberapa perbedaan virus corona biasa dengan Omicron . Seperti diketahui, virus corona baru atau yang biasa dikenal Covid-19 hingga kini masih menjadi ancaman di seluruh dunia.

Covid-19 tercatat sudah menewaskan lebih dari 5 juta jiwa sejak kemunculan pertamanya di akhir 2019.

Virus corona baru terus berkembang. Banyak varian bermunculan, yang paling besar dampaknya adalah Delta. Tapi, kini Omicron menjadi ancaman baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca juga: Omicron Diprediksi Jadi Fase Akhir Pandemi Covid-19, WHO: Akan Ada Kekebalan Global

Omicron jadi varian Covid-19 yang saat ini angka kasusnya terus meroket di berbagai negara. Amerika Serikat bahkan mencatat kasus Omicron lebih tinggi dari varian lain.

Di Indonesia sendiri, Omicron belum mendominasi kasus Covid-19 secara umum. Delta masih menjadi penyebab utama seseorang dinyatakan positif Covid-19.

Terlepas dari itu, banyak dari Anda masih belum bisa membedakan antara virus corona baru biasa dengan Omicron. Meski sama-sama berasal dari satu virus yaitu SARS-CoV2, tapi ternyata keduanya punya perbedaan yang berarti. Ini beberapa perbedaannya.

VIRUS CORONA BIASA

1. Kapan terdeteksi kali pertama?

Virus corona biasa (Covid-19) kali pertama teridentifikasi di Wuhan, China pada Desember 2019.

2. Berapa lama masa inkubasinya?

Gejala virus corona biasa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah seseorang terpapar virus. Orang yang terpapar virus bisa menularkan ke orang lain selama 10-20 hari, tergantung pada sistem kekebalan tubuh dan tingkat keparahan penyakit.

3. Apa gejala virus corona biasa?

- Batuk
- Demam atau meriang
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan kemampuan pada indera perasa dan penciuman
- Diare
- Sakit kepala
- Rasa lelah
- Mual atau muntah
- Hidung tersumbat atau pilek

4. Bagaimana mendiagnosis virus corona biasa?

Sampai saat ini, RT-PCR menjadi tes utama mendiagnosa Covid-19. Meski begitu, Anda bisa mengandalkan tes Antigen atau tes Covid-19 lainnya untuk deteksi dini.

5. Bagaimana mencegah virus corona biasa?

Protokol kesehatan menjadi alat utama, selain itu vaksinasi Covid-19. Jadi, jangan pernah malas mengenakan masker saat berada di luar rumah, jaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

OMICRON

1. Kapan terdeteksi kali pertama?

Omicron kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan sekitar akhir November 2021. Tak lama setelah muncul laporan temuan kasus, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian dengan kode B.1.1.529 tersebut sebagai variant of concern (VOC).

2. Berapa lama masa inkubasinya?

Para ahli percaya bahwa Omicron sangat mudah sekali menginfeksi tubuh, durasi waktu inkubasi sekitar 2-5 hari saja sampai akhirnya gejala muncul. Cepatnya virus berpindah dan menginfeksi menjadi ancaman serius bagi manusia

3. Apa gejala Omicron?

- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan kemampuan untuk merasa atau mencium bau
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Diare
- Ruam pada kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
- Kesulitan bernapas
- Kehilangan kemampuan untuk bicara atau mobilitas
- Nyeri dada
- Kebingungan

4. Bagaimana mendiagnosis Omicron?

Tes RT-PCR menjadi tes utama diagnosis Omicron. Bahkan, pemeriksaan lanjutan dengan whole genome sequencing atau PCR SGTF diperlukan karena tes tersebut mampu menentukan varian Covid-19.

Baca juga: Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia

5. Bagaimana mencegah Omicron?

Tidak jauh berbeda dengan virus corona biasa, cara mencegah Omicron adalah mengenakan masker, jauhi kerumunan, vaksinasi bahkan menerima booster, rutin mencuci tangan, dan jaga jarak.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
3 Persamaan Influenza...
3 Persamaan Influenza A dan Covid-19 yang Menyerang China
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Viral Mitos Penyakit...
Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
8 Virus yang Berpotensi...
8 Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi, Ancaman bagi Kesehatan Global
Rod Stewart Batalkan...
Rod Stewart Batalkan 2 Konser di Las Vegas, Ngaku Kena Covid
Indonesia Ikut WHO Dorong...
Indonesia Ikut WHO Dorong Pembentukan Pandemic Treaty, Apa Manfaatnya?
Apakah Pembatasan Perjalanan...
Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Covid-19 Kembali Serang...
Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Rekomendasi
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
Berita Terkini
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
51 menit yang lalu
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
8 jam yang lalu
Rofiah Wujudkan Semangat...
Rofiah Wujudkan Semangat Kartini dengan Gerakkan Ekonomi Desa
9 jam yang lalu
Its Family Time! Chilling...
Its Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
9 jam yang lalu
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
9 jam yang lalu
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Habib Jafar: Selamat Jalan Teladan Kesederhanaan
9 jam yang lalu
Infografis
Pencari Kerja Wajib...
Pencari Kerja Wajib Tahu 5 Tren Pekerjaan di Tengah Pandemi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved