Kasus Covid-19 Tembus 7 Ribu per Hari, Indonesia Negara dengan Infeksi Omicron Terbanyak di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Rabu (26/1/2022) ini, dalam kurun waktu satu hari kenaikan keseluruhan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 7.010 kasus.
Namun, kabar baiknya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 pun cenderung tinggi yakni mencapai 2.582 orang dalam sehari. Jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pun terbilang sedikit yakni hanya 7 orang.
Artinya, pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia cenderung bergejala ringan dan hanya sebagian kecil yang mengalami perburukan menuju gejala sedang maupun berat. Selain itu, jumlah suspek yang diperiksa hari ini mencapai 8.849 orang.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa mencapai 349.041 dan jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 29.277 jiwa. Sementara untuk kasus varian Omicron , berdasarkan data yang dihimpun GISAID, per Rabu (26/1/2022) pukul 18.00 WIB, Indonesia masih menjadi negara dengan kasus Omicron terbanyak di Asia Tenggara.
Indonesia berada di posisi teratas dengan infeksi varian Omicron tertinggi mencapai 1.755 kasus. Disusul Singapura di posisi kedua dengan 1.312 kasus.
Tempat ketiga diduduki Thailand dengan ditemukannya 1.160 kasus Omicron. Sementara Malaysia berada di posisi keempat dengan 557 kasus. Kamboja berada di peringkat kelima dengan 159 kasus terkonfirmasi Omicron.
Tiga negara Asia Tenggara lain yakni Filipina, Brunei, dan Vietnam berhasil menahan laju infeksi Omicron dengan baik. Ketiga negara tersebut memiliki kasus konfirmasi Omicron di bawah 50 kasus.
Filipina diketahui hanya memiliki 43 kasus konfirmasi Omicron, disusul Brunei Darussalam dengan 12 kasus, dan Vietnam yang hanya memiliki 59 kasus Omicron yang terkonfirmasi.
Namun, kabar baiknya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 pun cenderung tinggi yakni mencapai 2.582 orang dalam sehari. Jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pun terbilang sedikit yakni hanya 7 orang.
Artinya, pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia cenderung bergejala ringan dan hanya sebagian kecil yang mengalami perburukan menuju gejala sedang maupun berat. Selain itu, jumlah suspek yang diperiksa hari ini mencapai 8.849 orang.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa mencapai 349.041 dan jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 29.277 jiwa. Sementara untuk kasus varian Omicron , berdasarkan data yang dihimpun GISAID, per Rabu (26/1/2022) pukul 18.00 WIB, Indonesia masih menjadi negara dengan kasus Omicron terbanyak di Asia Tenggara.
Baca Juga
Indonesia berada di posisi teratas dengan infeksi varian Omicron tertinggi mencapai 1.755 kasus. Disusul Singapura di posisi kedua dengan 1.312 kasus.
Tempat ketiga diduduki Thailand dengan ditemukannya 1.160 kasus Omicron. Sementara Malaysia berada di posisi keempat dengan 557 kasus. Kamboja berada di peringkat kelima dengan 159 kasus terkonfirmasi Omicron.
Tiga negara Asia Tenggara lain yakni Filipina, Brunei, dan Vietnam berhasil menahan laju infeksi Omicron dengan baik. Ketiga negara tersebut memiliki kasus konfirmasi Omicron di bawah 50 kasus.
Filipina diketahui hanya memiliki 43 kasus konfirmasi Omicron, disusul Brunei Darussalam dengan 12 kasus, dan Vietnam yang hanya memiliki 59 kasus Omicron yang terkonfirmasi.
(tsa)