6 Cara Mengatasi Gejala Efek Samping Setelah Vaksin Covid-19, Nomor 3 Paling Sederhana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mengatasi gejala efek samping setelah vaksin Covid-19 sangat penting diketahui. Sebab, gejala yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ini umum dirasakan para penerima vaksin berbagai merek.
Sekadar diketahui Vaksin Covid-19 bisa menyebabkan KIPI. KIPI pada umumnya berdampak ringan seperti bengkak kemerahan bekas suntikan atau demam.
Hal ini normal sebagai tanda vaksin bekerja. Manfaat vaksin jauh lebih besar dari KIPI itu sendiri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Yang perlu masyarakat ketahui, manfaat vaksinasi jauh lebih besar dari efek sampingnya. KIPI itu mayoritas bersifat ringan seperti bengkak kemerahan di bekas suntikan, kemudian ada demam sebagai tanda vaksinnya bekerja," jelas Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD beberapa waktu lalu.
Banyak dokter menyarankan agar orang menghindari penjadwalan vaksinasi sebelum hari yang sibuk, sehingga mereka dapat beristirahat jika merasa lesu sesudahnya.
Dr. Daniel Griffin, kepala penyakit menular untuk ProHEALTH mengungkapkan bahwa orang juga harus berusaha memastikan bahwa mereka baik-baik saja sebelum mendapatkan vaksin.
"Kami telah memperhatikan petugas kesehatan khususnya yang bekerja berjam-jam, tidak merawat diri mereka sendiri, mereka dehidrasi, lapar. Itu bukan situasi yang bagus untuk mendapatkan vaksinasi. Tidurlah yang nyenyak. Makan dan minum sesuatu," ungkap Dr. Griffin.
Bahkan, tak jarang masyarakat yang kebingungan mengenai apakah aman mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas sebelum atau setelah menerima vaksin Covid-19.
Dr. Vin Gupta menyebut bahwa orang harus menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit sebelum vaksinasi, tetapi tidak apa-apa untuk mengonsumsi setelahnya jika gejala berkembang.
Sementara itu dilansir dari situs UNICEF berikut hal yang perlu dilakukan mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19:
1. Makan Makanan yang Bergizi Seimbang
Seseorang yang sudah vaksin sebaiknya mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, dan asupan lain yang kaya nutrisi serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
Bahan makanan tersebut harus dimasukkan dalam menu diet Anda. Buah-buahan yang kaya vitamin C juga dapat membantu memerangi efek samping vaksin.
2. Tidur Minimal 7- 8 Jam
Saat Anda divaksinasi, tubuh bergantung pada respons imun untuk mengembangkan perlindungan.
Orang yang baru divaksinasi direkomendasikan agar tidur setidaknya selama 7-8 jam karena kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh.
Tubuh akan membangun kembali mekanisme pertahanannya selama tidur. Kurang tidur juga dapat memicu stres, yang selanjutnya menekan sistem kekebalan tubuh.
3. Minum Banyak Air
Tetap terhidrasi sangat penting, baik sebelum maupun sesudah vaksinasi Covid-19.
Mengapa penting? Karena adanya kemungkinan efek samping setelah vaksinasi seperti nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan demam.
Jika tubuh Anda terhidrasi dengan baik, maka hal ini dapat mencegah Anda dari rasa sakit dan membantu mempersingkat durasi dan intensitas efek samping vaksin.
4. Lakukan Olahraga Ringan atau Aktivitas fisik
Jangan lupa setelah vaksin tetap lakukan olahraga. Dengan berolahraga, maka kita juga mendukung sirkulasi darah yang dapat membantu mengurangi efek samping vaksin. Disarankan untuk melakukan sesuatu yang tidak terlalu berat dibandingkan dengan olahraga rutin Anda. Misalnya, jalan.
5. Konsultasikan ke Dokter Sebelum Vaksinasi
Orang yang menggunakan steroid dan pengencer darah dapat menghentikan pengobatan mereka selama dua hari sebelum dan dua hari setelah suntikan untuk mencegah efek samping serius.
Jika seseorang mengalami syok anafilaksis terhadap vaksin, mereka harus konsultasi dengan dokter mereka dan lebih berhati-hati.
6. Kompres Lengan dengan Sesuatu yang Dingin
Setelah vaksinasi, jika lengan terasa sakit, maka Anda bisa mengompresnya dengan kain bersih, dingin, dan basah (atau es) untuk mengurangi rasa sakit.
Selain itu, dapat pula melakukan olahraga ringan atau menggunakan lengan untuk aktivitas ringan agar mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Sekadar diketahui Vaksin Covid-19 bisa menyebabkan KIPI. KIPI pada umumnya berdampak ringan seperti bengkak kemerahan bekas suntikan atau demam.
Hal ini normal sebagai tanda vaksin bekerja. Manfaat vaksin jauh lebih besar dari KIPI itu sendiri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Yang perlu masyarakat ketahui, manfaat vaksinasi jauh lebih besar dari efek sampingnya. KIPI itu mayoritas bersifat ringan seperti bengkak kemerahan di bekas suntikan, kemudian ada demam sebagai tanda vaksinnya bekerja," jelas Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD beberapa waktu lalu.
Banyak dokter menyarankan agar orang menghindari penjadwalan vaksinasi sebelum hari yang sibuk, sehingga mereka dapat beristirahat jika merasa lesu sesudahnya.
Dr. Daniel Griffin, kepala penyakit menular untuk ProHEALTH mengungkapkan bahwa orang juga harus berusaha memastikan bahwa mereka baik-baik saja sebelum mendapatkan vaksin.
"Kami telah memperhatikan petugas kesehatan khususnya yang bekerja berjam-jam, tidak merawat diri mereka sendiri, mereka dehidrasi, lapar. Itu bukan situasi yang bagus untuk mendapatkan vaksinasi. Tidurlah yang nyenyak. Makan dan minum sesuatu," ungkap Dr. Griffin.
Bahkan, tak jarang masyarakat yang kebingungan mengenai apakah aman mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas sebelum atau setelah menerima vaksin Covid-19.
Dr. Vin Gupta menyebut bahwa orang harus menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit sebelum vaksinasi, tetapi tidak apa-apa untuk mengonsumsi setelahnya jika gejala berkembang.
Sementara itu dilansir dari situs UNICEF berikut hal yang perlu dilakukan mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19:
1. Makan Makanan yang Bergizi Seimbang
Seseorang yang sudah vaksin sebaiknya mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, dan asupan lain yang kaya nutrisi serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
Bahan makanan tersebut harus dimasukkan dalam menu diet Anda. Buah-buahan yang kaya vitamin C juga dapat membantu memerangi efek samping vaksin.
2. Tidur Minimal 7- 8 Jam
Saat Anda divaksinasi, tubuh bergantung pada respons imun untuk mengembangkan perlindungan.
Orang yang baru divaksinasi direkomendasikan agar tidur setidaknya selama 7-8 jam karena kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh.
Tubuh akan membangun kembali mekanisme pertahanannya selama tidur. Kurang tidur juga dapat memicu stres, yang selanjutnya menekan sistem kekebalan tubuh.
3. Minum Banyak Air
Tetap terhidrasi sangat penting, baik sebelum maupun sesudah vaksinasi Covid-19.
Mengapa penting? Karena adanya kemungkinan efek samping setelah vaksinasi seperti nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan demam.
Jika tubuh Anda terhidrasi dengan baik, maka hal ini dapat mencegah Anda dari rasa sakit dan membantu mempersingkat durasi dan intensitas efek samping vaksin.
4. Lakukan Olahraga Ringan atau Aktivitas fisik
Jangan lupa setelah vaksin tetap lakukan olahraga. Dengan berolahraga, maka kita juga mendukung sirkulasi darah yang dapat membantu mengurangi efek samping vaksin. Disarankan untuk melakukan sesuatu yang tidak terlalu berat dibandingkan dengan olahraga rutin Anda. Misalnya, jalan.
5. Konsultasikan ke Dokter Sebelum Vaksinasi
Orang yang menggunakan steroid dan pengencer darah dapat menghentikan pengobatan mereka selama dua hari sebelum dan dua hari setelah suntikan untuk mencegah efek samping serius.
Jika seseorang mengalami syok anafilaksis terhadap vaksin, mereka harus konsultasi dengan dokter mereka dan lebih berhati-hati.
6. Kompres Lengan dengan Sesuatu yang Dingin
Setelah vaksinasi, jika lengan terasa sakit, maka Anda bisa mengompresnya dengan kain bersih, dingin, dan basah (atau es) untuk mengurangi rasa sakit.
Selain itu, dapat pula melakukan olahraga ringan atau menggunakan lengan untuk aktivitas ringan agar mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
(hri)