4 Kebiasaan Buruk saat Muda yang Menyebabkan Sakit Kolesterol di Hari Tua

Kamis, 27 Januari 2022 - 17:15 WIB
loading...
4 Kebiasaan Buruk saat Muda yang Menyebabkan Sakit Kolesterol di Hari Tua
Terdapat banyak kebiasaan buruk saat masih muda yang menyebabkan sakit kolesterol di masa tua. / Foto: ilustrasi/Insider
A A A
JAKARTA - Terdapat banyak kebiasaan buruk saat masih muda yang menyebabkan sakit kolesterol di masa tua. Kolesterol sendiri merupakan penyakit yang paling sering dialami seseorang, namun tidak bergejala.

Seseorang biasanya baru menyadari mengalami kolesterol tinggi setelah melakukan pemeriksaan darah. Apabila tidak segera ditangani dengan serius, kolesterol dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada serangan jantung dan stroke.

Jika seseorang mengidap kolesterol di usia tua, bisa jadi hal tersebut disebabkan akibat kebiasaan buruk yang dilakukan sejak muda. Tanpa disadari kebiasaan buruk tersebut menumpuk dan baru dirasakan dampaknya saat berada di usia tua.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Vaksin Covid-19, Nomor 4 Sering Diabaikan

Menukil laman Very Well Health, Kamis (27/1/2022), berikut beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan dan menyebabkan kolesterol tinggi di usia tua. Yuk disimak!

1. Tidak Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan atau gula halus dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang. Akibatnya kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat meningkat, sedangkan kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik akan menurun.

The American Heart Association merekomendasikan hanya sekitar 5-6 % dari kalori harian seseorang harus berasal dari lemak jenuh. Gula halus dan lemak trans yang dimasukkan ke dalam berbagai makanan, termasuk kue kering, kue, dan keripik harus dibatasi atau dihindari sama sekali.

2. Memiliki Kondisi Medis Tertentu yang Tidak Terkendali

Beberapa kondisi medis juga dapat memengaruhi kadar LDL, HDL, dan kolesterol total seseorang, terutama jika tidak mendapatkan perawatan yang memadai.

Beberapa kondisi medis yang paling sering dialami adalah diabetes, pradiabetes, resistensi insulin, atau sindrom metabolik, kegemukan, hipotiroidisme, penyakit ginjal.

Dalam kebanyakan kasus, mengatasi kondisi medis yang mendasari ini akan membawa kadar kolesterol seseorang kembali ke tingkat yang sehat.

3. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa obat yang kerap dipakai untuk kondisi medis lain juga dapat menyebabkan sedikit peningkatan pada kadar kolesterol LDL.

Ini termasuk obat-obatan seperti diuretik thiazide, yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh, pil KB, antidepresan, dan obat-obatan HIV tertentu. Dalam beberapa kasus, elevasi ini hanya bersifat sementara.

4. Telah Mengembangkan Kebiasaan Buruk Tertentu

Terdapat beberapa hal lain yang mungkin sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi.

Faktor gaya hidup tertentu yang dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang meliputi, tinggal atau bekerja di lingkungan dengan tingkat stres yang tinggi. Lalu, tidak cukup berolahraga, merokok, dan kurang tidur.

Kebiasaan gaya hidup ini dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat sampai tingkat tertentu, dan dalam beberapa kasus juga menurunkan kolesterol HDL.

Baca juga: Benarkah Vaksin Booster Tidak Gratis buat yang Tak Punya Kartu BPJS?

Membuat perubahan positif dalam gaya hidup dengan menghilangkan kebiasaan tidak sehat ini dapat meningkatkan profil lipid dan kesehatan jantung.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3170 seconds (0.1#10.140)