Berkedok Mediasi, Ayah Jerinx Sebut Adam Deni Minta Uang Damai Rp15 Miliar

Rabu, 09 Februari 2022 - 19:49 WIB
loading...
Berkedok Mediasi, Ayah...
I Wayan Arjono (dua dari kiri), ayah kandung Jerinx, hadir dalam sidang lanjutan kasus sang putra. Foto/MPI/Ravie Wardani
A A A
JAKARTA - I Wayan Arjono, ayah kandung Jerinx , memberi keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus sang putra. Dia juga membongkar motif dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni dalam upaya mediasi.

Sebelumnya, Adam Deni dan Jerinx sempat menjalani upaya mediasi di Hotel Raffles Jakarta sebanyak dua kali. Namun sayang, upaya tersebut gagal menemui kesepakatan.

Selaku saksi terlapor, Arjono juga membeberkan motif dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni dalam pertemuan tersebut.



"Dijaga dua orang di lobi. Begitu saya datang sudah dua orang yang jemput. Diajak kami ke tempat pertemuan di atas. Sebelum masuk saya digeledah. Tidak boleh membawa HP. Saya diperiksa seperti itu. Saya diperiksa HP dan tas. Baru saya bisa masuk. Ada Adam Deni, Machi, dan pacarnya," kaya Arjono dalam sidang, Rabu (9/2/2022).

Adam Deni disinyalir menolak ajakan mediasi pihak Jerinx. Dia beralasan, berkas perkara sang musisi kala itu sudah dinyatakan lengkap alias P21.

Tak menyerah, Arjono terus mengupayakan kesepakatan damai dengan Adam Deni demi sang anak. Namun, kata Arjono, Adam Deni malah meminta uang senilai Rp15 miliar kepada pihaknya. Arjono mengaku tak menyanggupi permintaan selebgram 26 tahun itu.





"Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini 15 M, tapi bisa nego. Dia Adam Deni yang minta seperti itu. Berarti ada nego," tutur Arjono.

"(Kata Adam Deni) Rp10 miliar bisa? Dia yang kasih, bukan saya. Akhirnya, kami kan enggak punya uang. Kami tidak ada uang seperti itu. Artinya, memang tidak bisa. Akhirnya mediasi itu tidak tercapai karena tidak ada uang sebanyak itu," sambungnya.

Adam Deni kembali meminta uang senilai Rp300 juta. Arjono mengatakan uang tersebut sebagai kompensasi damainya. Namun demikian, Adam Deni juga menolak mencabut laporan kepolisiannya terhadap Jerinx.

"Pertama, dia minta Rp300 juta. Enggak bisa dicabut yang penting ada uang kompensasi Rp300 juta," ucapnya.

Arjono mengaku pihaknya hanya bisa memberikan uang sebesar Rp70 juta kepada Adam Deni. Namun, Arjono sempat menyebut nominal sebesar Rp80 juta. Angka tersebut muncul setelah pihak Jerinx mengetahui Adam Deni pernah menerima uang dari Dokter Tirta atas perjanjian lain.

Lagi, Adam Deni menolak tawaran tersebut dengan dalih berkas terlapor telah dinyatakan lengkap.

"Saya minta Rp80 juta, dia oke. Karena ini pasti berlanjut saya bisa dapatkan hitam di atas putih. Saya cuma bisa Rp70 juta yang penting Anda (Adam Deni) buat hitam di atas putih," katanya lagi.



Lebih lanjut Arjono menyebut, putranya ditargetkan masuk penjara hingga tiga tahun atas kasusnya.

Pada kesampatan yang sama, Arjono juga membeberkan pengakuan Adam Deni yang mengklaim memiliki bos di atas Presiden RI.

"Dia bilang enggak bisa. Soft copy juga enggak bisa. Sudah itu langsung berlanjut. Yang saya tahu, Jerinx sudah ada target 3 tahun, diatur Adam Deni itu. Ditargetkan Adam Deni. Dia bilang terancam 3 tahun," ujar Arjono.

"Dia bilang juga saya ada kekuatan di atas presiden. Dia bilang begitu si Deni sama saya. Itu yang saya tahu waktu pertama," sambungnya.

Adam Deni pun terus menolak upaya damai yang dilakukan rivalnya. Dia juga enggan membuat perjanjian hitam di atas putih yang ditawarkan ayah Jerinx.

Upaya damainya pun berlanjut dihari kedua. Kala itu, pihak Jerinx kembali melakukan negosiasi dengan angka Rp70 juta untuk uang damai. Mediasi kedua pihak juga berjalan alot dan akhirnya gagal menemui kesepakatan. Di akhir pertemuan, Adam Deni juga berpesan agar momen tersebut tak diketahui orang lain.

"Hari kedua, dia kontak sama anak saya ketemu lagi kedua. Sama Adam, di hotel yang sama, protokol yang sama. Akhirnya pembicaraann itu terulang. Akhirnya yang kemarin saya minta itu, dikasihlah surat. Tetap saya tidak bisa Rp300 juta atau miliaran. Tetap saya Rp70 juta tidak dikasih. Akhirnya mediasi tidak tercapai," beber Arjono.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)