Tari Perut di Arab Saudi, Sejarah dan Eksistensinya Kini

Senin, 14 Februari 2022 - 20:00 WIB
loading...
A A A
Pentas tari perut merupakan perilaku warga Mesir yang anti-Islam. Acara yang digelar pada 2014 itu dipandang menghancurkan struktur moral umat beragama di Mesir.

Di Arab Saudi sendiri, pada 2018 sempat beredar poster tentang akan dibuka lembaga pelatihan tari perut di Jeddah. Poster bergambar Fifi Abdo, seorang penari perut terkenal asal Mesir, itu juga menuliskan bahwa tari perut bisa diikuti lelaki dan perempuan. Sontak hal ini membuat kaget masyarakat.

Pemerintah Provinsi Mekah kemudian mengusutnya dan menyatakan poster tersebut hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Bersamaan dengan itu, dikatakan pula bahwa siapa saja yang terkait dengan beredarnya poster palsu tersebut dapat dikenakan hukum siber berupa penjara maksimal 5 tahun dan denda mencapai 3 juta riyal.

Sebagian lain berpendapat, berita hoax tersebut merupakan tindakan memperlambat atau untuk mengakhiri hadirnya era baru yang berlandaskan Visi 2030 yang dicanangkan Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Ajeng Wirachmi/Litbang MPI
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)