10 Orang Terkaya di Indonesia, Crazy Rich Asli dengan Harta Tembus Triliunan Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Orang terkaya di Indonesia memiliki harta mencapai miliaran rupiah. Mereka disebut sebagai crazy rich asli meski tidak pernah memamerkan kekayaannya seperti Indra Kenz atau Doni Salmanan .
Kekayaan orang-orang ini berasal dari sejumlah bisnis yang mereka miliki. Tak tanggung-tanggung, mereka memiliki kerajaan bisnis yang mendominasi di Indonesia, dari rokok, mi instan, obat hingga bank.
Selain itu, para orang kaya ini dipastikan meraih kekayaannya tidak dalam waktu sangat singkat. Mereka memperoleh semuanya melalui kerja keras. Seperti 10 orang ini contohnya. Lantas siapa saja orang terkaya di Indonesia?
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia seperti dirangkum dari Media Portal Indonesia, Jumat (11/3/2022).
1. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono
Orang terkaya di Indonesia pertama adalah Robert Budi Hartono dan Michael Hartono dengan harta Rp609,1 triliun. Mereka terkenal karena berinvestasi di Bank Central Asia (BCA). Diketahui Budi dan Michael adalah anak dari pendiri usaha rokok kretek Djarum.
Kakak beradik ini tidak hanya mengandalkan bidang perbankan untuk sumber kekayaannya. Mereka juga bermain di industri elektronik dan real estat di Jakarta.
2. Keluarga Widjaja
Keluarga ini mewarisi bisnis raksasa milik Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019. Eka sendiri merupakan imigran Tionghoa di Indonesia yang memulai bisnis dengan berjualan biskuit semasa remaja.
Keluarga Widjaja adalah pemilik Sinar Mas yang tidak hanya bernaung di bidang real estat. Mereka juga merambah ke bidang jasa keuangan, perawatan kesehatan, agribisnis, hingga telekomunikasi dan tercatat kekayaanya mencapai Rp138,7 triliun.
3. Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan orang di balik kepemimpinan Salim Group dengan bisnis makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, hingga energi. Memiliki harta mencapai Rp121,5 triliun, Anthoni Salim juga tercatat sebagai CEO Indofood, perusahaan mi instan terbesar di dunia.
Keluarga Salim tidak hanya memiliki harta di Indonesia, tetapi juga di banyak negara dengan perusahaan bernama First Pacific. Perusahaan itu memiliki aset senilai USD2,7 miliar atau Rp38,6 triliun di enam negara, termasuk Hong Kong.
4. Sri Prakash Lohia
Harta Sri Prakash Lohia mayoritas bersumber dari produksi PET dan petrokimia lainnya yang mencapai Rp90 trilun. Dia dan sang ayah memutuskan pindah ke Indonesia dan mendirikan perusahaan bernama Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Saat ini, Lohia sudah menghasilkan pembangkit listrik petrokimia, memproduksi pupuk poliolefin, bahan baku tekstil, hingga sarung tangan medis. Lohia diketahui kini menetap di London.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah pengusaha kayu yang memulai bisnis pada 1970-an. Dia diketahui anak dari pedagang karet yang mana kini hartanya mencapai Rp78,6 triliun.
Prajogo mendirikan Barito Pacific Timber yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah bisnis kayunya dikurangi pada 2007. Di tahun yang sama, dia mengakuisisi 70 persen dari perusahaan petrokimia Chandra Asri yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
6. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memiliki kekayaan mencapai Rp78,6 triliun. CT Corp milik Chairul Tanjung kini bermain bisnis di banyak sektor, dari media, kartu kredit, hingga supermarket.
Sementara itu, sumber harta Chairul Tanjung juga berasal dari Industri penerbangan nasional, yaitu Garuda Indonesia. Saham Allo Bank milik pria yang dijuluki anak singkong itu pun meraup keuntungan besar di tengah maraknya perbankan digital.
7. Susilo Wonowidjojo
Gudang Garam adalah bisnis yang dimainkan Susilo Widjojo bersama keluarganya dengan harta mencapai Rp68,6 triliun. Perusahaan rokok tersebut didirikan oleh ayah Susilo pada 1958.
Gudang Garam sendiri telah berekspansi ke bidang infrastruktur. Termasuk pembangunan jalan tol pada 2019 serta pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.
8. Boenjamin Setiawan
Orang terkaya nomor 8 diisi oleh seorang doktor farmakologi, Boenjamin Setiawan dengan harta mencapai Rp60 triliun. Dia adalah pendiri Kalbe Farma, yang mana awalnya sekali Kalbe Farma itu hanya dibuka Boenjamin dan 5 saudara kandungnya di suatu garasi pada 1966.
9. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja adalah kepala Mayora Group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini tercatat menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan masih banyak yang lainnya. Perusahaan ini bahkan eksis di 100 negara dengan menjual makanannya.
Awal mula keluarga ini merintis bisnis adalah pada 1948, yang mana keluarga Jogi kala itu membuat biskuit rumahan. Pada 1997 mereka mendirikan perusahaan Mayora Group dan kini hartanya tembus Rp58,6 triliun.
10. Bachtiar Karim
Orang terkaya di Indonesia terakhir adalah Bachtiar Karim dengan harta Rp50 triliun. Dia merupakan pengusaha kelapa sawit dengan nama perusahaan Musim Mas. Penjualan Musim Mas pada 2020 tercatat mencapai Rp98,6 triliun.
Tak puas dengan bisnis kelapa sawit, Bachtiar diketahui membeli Royal Darby Park Executive Suites seharga Rp1,6 triliun dari Royal Group milik orang kaya Singapura, Asok Hiranandani, pada Oktober 2019.
Lihat Juga: 3 Pengusaha Mi Instan Terkaya Indonesia di 2024, Jawaranya Bos Indomie Berharta Rp204,6 T
Kekayaan orang-orang ini berasal dari sejumlah bisnis yang mereka miliki. Tak tanggung-tanggung, mereka memiliki kerajaan bisnis yang mendominasi di Indonesia, dari rokok, mi instan, obat hingga bank.
Selain itu, para orang kaya ini dipastikan meraih kekayaannya tidak dalam waktu sangat singkat. Mereka memperoleh semuanya melalui kerja keras. Seperti 10 orang ini contohnya. Lantas siapa saja orang terkaya di Indonesia?
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia seperti dirangkum dari Media Portal Indonesia, Jumat (11/3/2022).
1. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono
Orang terkaya di Indonesia pertama adalah Robert Budi Hartono dan Michael Hartono dengan harta Rp609,1 triliun. Mereka terkenal karena berinvestasi di Bank Central Asia (BCA). Diketahui Budi dan Michael adalah anak dari pendiri usaha rokok kretek Djarum.
Kakak beradik ini tidak hanya mengandalkan bidang perbankan untuk sumber kekayaannya. Mereka juga bermain di industri elektronik dan real estat di Jakarta.
2. Keluarga Widjaja
Keluarga ini mewarisi bisnis raksasa milik Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019. Eka sendiri merupakan imigran Tionghoa di Indonesia yang memulai bisnis dengan berjualan biskuit semasa remaja.
Keluarga Widjaja adalah pemilik Sinar Mas yang tidak hanya bernaung di bidang real estat. Mereka juga merambah ke bidang jasa keuangan, perawatan kesehatan, agribisnis, hingga telekomunikasi dan tercatat kekayaanya mencapai Rp138,7 triliun.
3. Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan orang di balik kepemimpinan Salim Group dengan bisnis makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, hingga energi. Memiliki harta mencapai Rp121,5 triliun, Anthoni Salim juga tercatat sebagai CEO Indofood, perusahaan mi instan terbesar di dunia.
Keluarga Salim tidak hanya memiliki harta di Indonesia, tetapi juga di banyak negara dengan perusahaan bernama First Pacific. Perusahaan itu memiliki aset senilai USD2,7 miliar atau Rp38,6 triliun di enam negara, termasuk Hong Kong.
4. Sri Prakash Lohia
Harta Sri Prakash Lohia mayoritas bersumber dari produksi PET dan petrokimia lainnya yang mencapai Rp90 trilun. Dia dan sang ayah memutuskan pindah ke Indonesia dan mendirikan perusahaan bernama Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Saat ini, Lohia sudah menghasilkan pembangkit listrik petrokimia, memproduksi pupuk poliolefin, bahan baku tekstil, hingga sarung tangan medis. Lohia diketahui kini menetap di London.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah pengusaha kayu yang memulai bisnis pada 1970-an. Dia diketahui anak dari pedagang karet yang mana kini hartanya mencapai Rp78,6 triliun.
Prajogo mendirikan Barito Pacific Timber yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah bisnis kayunya dikurangi pada 2007. Di tahun yang sama, dia mengakuisisi 70 persen dari perusahaan petrokimia Chandra Asri yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
6. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memiliki kekayaan mencapai Rp78,6 triliun. CT Corp milik Chairul Tanjung kini bermain bisnis di banyak sektor, dari media, kartu kredit, hingga supermarket.
Sementara itu, sumber harta Chairul Tanjung juga berasal dari Industri penerbangan nasional, yaitu Garuda Indonesia. Saham Allo Bank milik pria yang dijuluki anak singkong itu pun meraup keuntungan besar di tengah maraknya perbankan digital.
7. Susilo Wonowidjojo
Gudang Garam adalah bisnis yang dimainkan Susilo Widjojo bersama keluarganya dengan harta mencapai Rp68,6 triliun. Perusahaan rokok tersebut didirikan oleh ayah Susilo pada 1958.
Gudang Garam sendiri telah berekspansi ke bidang infrastruktur. Termasuk pembangunan jalan tol pada 2019 serta pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.
8. Boenjamin Setiawan
Orang terkaya nomor 8 diisi oleh seorang doktor farmakologi, Boenjamin Setiawan dengan harta mencapai Rp60 triliun. Dia adalah pendiri Kalbe Farma, yang mana awalnya sekali Kalbe Farma itu hanya dibuka Boenjamin dan 5 saudara kandungnya di suatu garasi pada 1966.
9. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja adalah kepala Mayora Group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini tercatat menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan masih banyak yang lainnya. Perusahaan ini bahkan eksis di 100 negara dengan menjual makanannya.
Awal mula keluarga ini merintis bisnis adalah pada 1948, yang mana keluarga Jogi kala itu membuat biskuit rumahan. Pada 1997 mereka mendirikan perusahaan Mayora Group dan kini hartanya tembus Rp58,6 triliun.
10. Bachtiar Karim
Orang terkaya di Indonesia terakhir adalah Bachtiar Karim dengan harta Rp50 triliun. Dia merupakan pengusaha kelapa sawit dengan nama perusahaan Musim Mas. Penjualan Musim Mas pada 2020 tercatat mencapai Rp98,6 triliun.
Tak puas dengan bisnis kelapa sawit, Bachtiar diketahui membeli Royal Darby Park Executive Suites seharga Rp1,6 triliun dari Royal Group milik orang kaya Singapura, Asok Hiranandani, pada Oktober 2019.
Lihat Juga: 3 Pengusaha Mi Instan Terkaya Indonesia di 2024, Jawaranya Bos Indomie Berharta Rp204,6 T
(dra)