4 Manfaat Mengonsumsi Kedelai untuk Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Perubahan pola makan penting untuk pengelolaan diabetes . Dari banyak makanan sehat, kedelai adalah makanan yang kaya karbohidrat kompleks, serat makanan, protein, saponin, pitosterol, asam fitat, isoflavon, oligosakarida dan mineral.
Kandungan tersebut dapat berkontribusi dan manfaat bagi penderita diabetes dalam beberapa hal atau mengurangi risiko kondisi tersebut. Dilansir dari Boldsky, berikut ini sejumlah manfaat kedelai untuk penderita diabetes.
1. Dapat mengurangi kadar kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama bagi penderita diabetes karena ketidakcukupan atau ketidakmampuan insulin dalam tubuh mereka mencegah metabolisme glukosa, yang kemudian naik dan pada gilirannya, meningkatkan kadar kolesterol.
Kedelai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, mengatur sensitivitas insulin dan meningkatkan glukosa darah, terutama karena adanya karbohidrat kompleks dan serat di dalamnya.
2. Kaya serat makanan
Serat merupakan senyawa penting dalam menurunkan kadar glukosa dan memberikan rasa kenyang. Menurut USDA, 100 g kedelai mengandung 9,3 g serat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika serat kedelai diberi makan untuk mengontrol tikus, glukosa plasma mereka menurun dalam 60 menit konsumsi, dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima serat. Juga, efek penurun glukosanya lebih baik daripada beras merah.
Oleh karena itu, konsumsi kedelai dapat membantu mengontrol kadar glukosa pada diabetes.
3. Membantu melindungi hati dan ginjal
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kedelai memiliki efek perlindungan pada hati dan ginjal, organ yang berada pada peningkatan risiko peradangan karena kadar gula yang tinggi dalam tubuh.
Serat kedelai tidak hanya membantu mengelola glukosa dan menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga melindungi hati dan ginjal serta meningkatkan fungsinya.
4. Mencegah hiperglikemia pasca-makan
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ketika batangan nutrisi kedelai diberikan kepada penderita diabetes, kadar glukosa postprandial atau pasca-makan mereka lebih rendah dibandingkan dengan penderita diabetes yang diberi cookies.
Ini menunjukkan bahwa kedelai tidak meningkatkan kadar gula dalam tubuh saat dikonsumsi dan oleh karena itu, bisa menjadi bagian dari rencana makan diabetes.
Kandungan tersebut dapat berkontribusi dan manfaat bagi penderita diabetes dalam beberapa hal atau mengurangi risiko kondisi tersebut. Dilansir dari Boldsky, berikut ini sejumlah manfaat kedelai untuk penderita diabetes.
Baca Juga
1. Dapat mengurangi kadar kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama bagi penderita diabetes karena ketidakcukupan atau ketidakmampuan insulin dalam tubuh mereka mencegah metabolisme glukosa, yang kemudian naik dan pada gilirannya, meningkatkan kadar kolesterol.
Kedelai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, mengatur sensitivitas insulin dan meningkatkan glukosa darah, terutama karena adanya karbohidrat kompleks dan serat di dalamnya.
2. Kaya serat makanan
Serat merupakan senyawa penting dalam menurunkan kadar glukosa dan memberikan rasa kenyang. Menurut USDA, 100 g kedelai mengandung 9,3 g serat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika serat kedelai diberi makan untuk mengontrol tikus, glukosa plasma mereka menurun dalam 60 menit konsumsi, dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima serat. Juga, efek penurun glukosanya lebih baik daripada beras merah.
Oleh karena itu, konsumsi kedelai dapat membantu mengontrol kadar glukosa pada diabetes.
Baca Juga
3. Membantu melindungi hati dan ginjal
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kedelai memiliki efek perlindungan pada hati dan ginjal, organ yang berada pada peningkatan risiko peradangan karena kadar gula yang tinggi dalam tubuh.
Serat kedelai tidak hanya membantu mengelola glukosa dan menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga melindungi hati dan ginjal serta meningkatkan fungsinya.
4. Mencegah hiperglikemia pasca-makan
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ketika batangan nutrisi kedelai diberikan kepada penderita diabetes, kadar glukosa postprandial atau pasca-makan mereka lebih rendah dibandingkan dengan penderita diabetes yang diberi cookies.
Ini menunjukkan bahwa kedelai tidak meningkatkan kadar gula dalam tubuh saat dikonsumsi dan oleh karena itu, bisa menjadi bagian dari rencana makan diabetes.
(agn)