5 Artis yang Diprediksi Akan Cetak Sejarah di Grammy Awards 2022

Olivia Rodrigo masuk nominasi untuk tujuh penghargaan untuk album debutnya, Sour. Di antaranya artis baru terbaik, album tahun ini, lagu tahun ini dan rekor tahun ini. Sedangkan, dua penghargaan terakhir untuk lagu baladanya yang menyayat hati, Drivers License.

Jika dia membawa pulang semua penghargaan itu, Rodrigo yang baru berusia 19 tahun itu, bisa menjadi artis termuda kedua yang menyapu empat kategori utama Grammy yaitu album terbaik, lagu, rekaman, dan artis baru. Pada 2020, Billie Eilish menjadi penyanyi solo termuda yang menyapu empat penghargaan terbesar di Grammy. Saat itu dia berusia 18 tahun.

Untuk menyamai prestasinya, Rodrigo juga harus mengalahkan Eilish. Pemenang Oscar baru-baru ini juga dinominasikan dalam tiga kategori teratas.

4. Tony Bennett



Tony Bennett pertama kali memenangkan album tahun ini untuk I Left My Heart In San Francisco pada Grammy Awards kelima. Itu terjadi pada 1963, dan dia masih mendapatkan penghargaan Grammy beberapa dekade kemudian.

Bennett masuk lima nominasi tahun ini untuk kolaborasinya dengan Lady Gaga, termasuk untuk album tahun ini dan rekor tahun ini. Pasangan ini dinominasikan untuk cover lagu Cole Porter, I Get a Kick Out of You. Ini merupakan sebuah lagu yang ditulis sekitar 88 tahun yang lalu.

Pada usia 95 tahun, Bennett adalah orang tertua yang pernah merilis album materi baru dengan beberapa kesuksesan terbesarnya terjadi dalam dekade terakhir.


5. Jon Batiste



Jon Batiste memimpin nominasi tahun ini dengan 11 nominasi di berbagai genre. Termasuk rekor tahun ini, album tahun ini, solo jazz improvisasi terbaik, dan album R&B terbaik.

Batiste memiliki latar belakang jazz dan menjabat sebagai pemimpin band dan direktur musik di The Late Show with Stephen Colbert. Penghargaan Grammynya berasal dari karyanya pada soundtrack film Pixar, Soul dan untuk albumnya pada 2021, We Are.