5 Rekomendasi Klinik untuk Atasi Nyeri dan Masalah Tulang Belakang

Jum'at, 15 April 2022 - 21:52 WIB
loading...
5 Rekomendasi Klinik untuk Atasi Nyeri dan Masalah Tulang Belakang
Saat ini beberapa klinik terbaik untuk mengatasi pemasalahan nyeri dan tulang belakang telah menggunakan metode unggul tanpa harus melakukan operasi. Foto Ilustrasi./iStock
A A A
JAKARTA - Pernahkah Anda merasakan nyeri di tulang belakang, namun masih bingung bagaimana mengatasinya dan harus ke mana? Nah, saat ini beberapa klinik terbaik untuk mengatasi pemasalahan nyeri dan tulang belakang telah menggunakan metode unggul tanpa harus melakukan operasi.

Jika sebelumnya mungkin Anda merasa takut dengan operasi konvensional, kini dengan hadirnya metode terbaru berteknologi tinggi akan memudahkan pasien dalam melakukan pengobatan yang minim risiko. Lantas, apa itu nyeri di tulang belakang?

Melansir American Association of Neurological Surgeon, sakit tulang belakang atau spinal pain adalah nyeri yang terjadi di bagian ruas tulang belakang pada tubuh. Nyeri ini dapat terjadi di bagian leher (tulang servikal), punggung bagian atas dan tengah (tulang toraks), area pinggang atau punggung bagian bawah (lumbal), maupun di bagian tulang ekor.

Namun, yang paling sering terjadi yaitu nyeri pada bagian punggung bawah (lumbal) dan leher (servikal). Gejalanya bisa berupa rasa sakit seperti tertusuk, sakit yang menjalar ke area tubuh lain, mati rasa, demam, sakit kepala, hingga kejang otot saat melakukan aktivitas.

Apabila gejala yang terasa semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf dan lakukan pengobatan yang sesuai. Berikut lima rekomendasi klinik untuk mengatasi permasalahan nyeri dan tulang belakang.

1. RS Kartika Pulomas

RS Kartika Pulomas yang beralamat di Jalan Pulomas Timur K No. 2 memiliki cabang klinik Lamina Pain and Spine Center yang fokus pada pengobatan nyeri dan masalah kesehatan tulang belakang. Dengan metode terbaru endoskopi PELD dan PECD, dapat membantu pasien dalam mengobati saraf terjepit tanpa harus melakukan operasi besar dengan lebih aman.

2. Klinik Nyeri Dr. Indrajana

Memiliki dokter spesialis bedah saraf yang kompeten dan andal, Klinik dr. Indrajana selalu berkomitmen dalam menyediakan layanan terintegrasi untuk kesehatan masyarakat Indonesia sesuai indikasi dan guideline penanganan medis yang tepat untuk hasil yang optimal. Lokasinya ada di Jalan Tanah Abang III No. 18A, Jakarta Pusat.

3. Ramsay Spine Center RS Premier Bintaro

Ramsay Spine Center yang berlokasi di Sektor 7 Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, adalah pusat pelayanan kesehatan yang fokus dalam mengatasi seluruh masalah tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Penanganan masalah tulang belakang ini dilakukan oleh tim dokter dari berbagai bidang spesialisrik sehingga akan didapatkan hasil yang komprehensif tentang kondisi pasien yang sesungguhnya. Fasilitas yang ada di sini meliputi terapi non-operatif/konservatif dan terapi operatif.

4. RS Meilia Cibubur

Untuk permasalahan tulang belakang, Lamina hadir di RS Meilia Cibubur dengan didukung oleh dokter spesialis bedah saraf profesional dan peralatan diagnostik canggih seperti MRI, CT-Scan, C-Arm, Electroenchepalogram (EEG) untuk membantu proses diagnostic, memantau gangguan neurologic dan mengatasi gangguan pada saraf, otak dan tulang belakang. Lokasinya ada di Jalan Alternatif Cibubur KM 1, Cimanggis, Depok.

5. Lamina Pain and Spine Center

Lamina Pain and Spine Center yang beralamat di Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan pusat pelayanan masalah nyeri dan tulang belakang di Jakarta yang menggabungkan beberapa bidang ilmu kedokteran yakni kedokteran fisik dan rehabilitasi, bedah saraf, dan anestesi.

Telah melakukan lebih dari 1.600 tindakan endoskopi tulang belakang terbesar se-Asia Tenggara, Lamina Pain and Spine Center selalu berkomitmen dalam memberikan layanan kesehatan paripurna dengan kualitas sumber daya medis dan tim dokter terbaik.

Dengan metode unggul dan teknologi PSLD/PELD Joimax dari Jerman, pengobatan nyeri dan masalah tulang belakang dilakukan dengan teknik bedah minimal invasif yang lebih aman dengan masa pemulihan yang lebih cepat.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)