7 Jalan Paling Mematikan di Dunia, Nomor 2 Sebabkan 300 Orang Tewas Setiap Tahun

Senin, 25 April 2022 - 06:47 WIB
loading...
7 Jalan Paling Mematikan di Dunia, Nomor 2 Sebabkan 300 Orang Tewas Setiap Tahun
Jalan paling mematikan di dunia bisa membuat pengemudi tergelincir, melintasi jalur es atau jatuh ribuan mil hingga tewas. Seperti China, Bolivia, dan Alaska. Foto/Insider
A A A
JAKARTA - Jalan paling mematikan di dunia bisa membuat pengemudi tergelincir, melintasi jalur es atau jatuh ribuan mil hingga tewas. Di tempat-tempat seperti China, Bolivia, dan Alaska, pengemudi dapat menemukan jalan raya sempit.

Selain sempit, jalanan tersebut juga tidak beraspal yang rentan terhadap tanah longsor, longsoran salju, dan medan pegunungan yang curam. Karena itu, jalan ini sering dicap sebagai yang paling berbahaya di dunia dan berisiko tinggi.

Terlepas dari reputasi sering terjadi kecelakaan fatal, jalan seperti Terowongan Guoliang di China atau Jalan Atlantik di Norwegia tetap populer di kalangan wisatawan. Mereka Datang untuk melihat pemandangan indah atau mencoba keahlian mereka di tanjakan berbahaya.

Berani mengunjunginya? Berikut daftar jalan paling mematikan seperti dilansir dari Insider, Senin (25/4/2022).


1. Jalan Raya Karakoram

7 Jalan Paling Mematikan di Dunia, Nomor 2 Sebabkan 300 Orang Tewas Setiap Tahun


Jalan Raya Karakoram di Pakistan memiliki panjang 800 mil dan diganggu oleh bencana alam yang mengerikan, termasuk tanah longsor, longsoran salju, banjir, dan salju tebal. Meskipun merupakan tujuan wisata yang populer, jalan raya ini sering menimbulkan korban jiwa.

Pada bulan Oktober 2018, 17 orang tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang setelah pengemudi berbelok tajam di sepanjang jalan raya. Sebulan sebelumnya, seorang wisatawan tewas dalam tanah longsor yang menimpa mobil vannya.

Insiden seperti ini telah terjadi sejak jalan pertama kali dibangun pada 1959. Sekitar 1.000 pekerja tewas selama pembangunan jalan raya karena ledakan atau tanah longsor.

2. Jalan Yungas Utara
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2180 seconds (0.1#10.140)