Kolagen Miliki Peran Penting dalam Merawat Kesehatan Kulit

Senin, 25 April 2022 - 14:42 WIB
loading...
Kolagen Miliki Peran Penting dalam Merawat Kesehatan Kulit
Pada usia 20 tahun, produksi kolagen mulai berkurang sebanyak 1% serta kulit mulai berkerut dan kendur. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Berupaya membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam, PT Lamindo Genial Gemilang meluncurkan minuman kolagen Lam Genial.

Kolagen merupakan jenis protein berserat dan tak larut yang jumlahnya paling berlimpah dalam tubuh manusia. Protein ini merupakan fondasi utama dari tulang, kulit, urat, dan jaringan ikat yang memberikannya struktur dan kekuatan.

Menurut dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK, dalam minuman berkolagen tidak hanya terkandung kandungan kolagen, namun terdapat berbagai zat lain.

Baca juga: Dian Sastrowardoyo Sempat Mengira Islam Kejam, Kini Malah Rutin Khatam Al-Qur'an

"Benar, minuman berkolagen bisa menjaga kulit dari dalam tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut," ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (25/4/2022).

"Biasanya dalam minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti Gluthatione, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu untuk mencerahkan kulit dan diimbangi dengan minum air putih yang banyak," lanjut dia.

Sementara, selain kolagen, Lam Genial sendiri memiliki kandungan Glutathione, L-Cystein, Vitamin C, Acai berry dan Zinc Glukonat. Glutathione merupakan antioksidan alami di dalam tubuh yang berperan bukan saja untuk membantu menjaga kesehatan kulit tetapi juga berperan pada menjaga daya tahan tubuh secara umum.

Dari beberapa penelitian, pemberian oral glutathione dapat membantu mencerahkan kulit, menjaga elastisitas kulit dan mengurangi terjadinya keriput. Sedangkan L-Cystein sebagai asam amino non esensial yang dipadukan dengan Glutathione untuk membantu mencerahkan kulit.

Sedangkan vitamin C diketahui mempunyai efek antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dengan cara menetralkan radikal bebas serta meningkatkan sintesis kolagen dengan menjadi kofaktor enzim yang mensintesis kolagen.

Untuk diketahui, masalah yang muncul seiring pertambahan usia, adalah kulit yang akan kekurangan elastisitasnya dan muncul kerutan. Dijelaskan dalam Mayo Clinic, proses ini terjadi secara bertahap mulai dari usia 20 hingga 50 tahun.

Pada usia 20 tahun, produksi kolagen mulai berkurang sebanyak 1% serta kulit mulai berkerut dan kendur. Selain itu, kulit juga mengalami penurunan kemampuan untuk eksfoliasi sebesar 28%. Akibatnya, terjadi penumpukan sel kulit mati.

Lanjut di usia 30 tahun, sel-sel lemak di wajah mulai menyusut sehingga kulit menjadi kusam dan tipis. Memasuki usia 40 tahun, kolagen tidak lagi diproduksi yang ditandai dengan munculnya adanya kerutan dan garis penuaan.

Kondisi tersebut menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah memar, rusak dan pecah-pecah karena ukuran kelenjar sebasea (minyak) berkurang ketika memasuki usia 50 tahun.

Baca juga: Biodata dan Agama Sabda Ahessa, Pacar Wulan Guritno yang Beda 15 Tahun

Selain faktor usia, sinar UV, paparan polusi, dan ekspresi wajah yang berulang akan berdampak pada berkurangnya elastisitas kulit dan menimbulkan kerutan.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3910 seconds (0.1#10.140)