Mudik Sehat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Dokter Reisa

Selasa, 26 April 2022 - 14:52 WIB
loading...
Mudik Sehat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Dokter Reisa
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan ada 10 langkah yang perlu diperhatikan agar mudik lebaran menyenangkan dan sehat. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Melakukan mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19, tentu dihantui rasa kecemasan. Untuk menghilangkan rasa kecemasan tersebut, agar mudik tetap sehat, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.

Tips mudik sehat tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro dalam siaran sehat. Dia mengatakan ada 10 langkah yang perlu diperhatikan agar mudik lebaran menyenangkan dan sehat.

Awalnya bagi pemudik, tentu harus memperhatikan jam keberangkatan. Mengingat adanya jam-jam tertentu padatnya kendaraan, bisa membuat perjalanan mudik terhambat karena macet.

Dia juga mengatakan bila penting melakukan cek kesehatan sebelum, melakukan mudik lebaran. "sebaiknya kita menunda bepergian apabila tidak sehat. Sebab berbahaya bila dalam perjalanan dan bila terkena penyakit menular bisa menulari orang lain," ujar dr Reisa dikutip, Selasa (26/4/2022).



Ketiga, dr Reisa mengatakan segera melakukan vaksinasi booster. Sebagaimana, diketahui booster menjadi syarat mudik lebaran 2022. Ia juga menambahkan agar tidak melupakan hand sanitizer, sebab menggunakan publik transportasi, seperti bus, kereta, dan lain-lain sangat diperlukan itu agar menjaga kebersihan tangan.

Kelima, dia menegaskan agar tetap menjaga pola makan sehat. Dengan mengutamakan kandungan gizi atas yang dikonsumsi. Tidak lupa, ia menyarankan agar pemudik, wajib tahu titik rest area untuk melakukan istirahat.

"Ketahuilah titik rest area dan tempat-tempat untuk beristirahat, di mana sebaiknya bagi pengendara motor 2 jam sekali dan mobil 4 jam," jelasnya

Sehubungan dengan kondisi pemudik yang meningkat, diprediksikan terjadi kemacetan. Kedelapan dia mengimbau, agar masyarakat memahami situasi tersebut dengan aktivitas tertentu agar tidak bosan atau mengantuk.

Tidak lupa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia di titik-titik tertentu, atau rest area, untuk mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan cepat. Sebab pemerintah telah menyediakan 13.968 fasilitas kesehatan yang disebar di seluruh Indonesia.

Pada akhirnya, dia mengingatkan agar tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi yaitu pengisian e-HAC. Diketahui, pemerintah telah menetapkan peraturan baru mewajibkan seluruh pelaku perjalanan pada penerbangan domestik harus mengisi e-HAC sebelum keberangkatan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)