Waspada Omicron XBB, Dokter Reisa: Lebih Cepat Penularannya Dibanding Delta dan Alpha

Selasa, 08 November 2022 - 09:39 WIB
loading...
Waspada Omicron XBB,...
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa tingkat penularan XBB mencapai 1,7 kali lebih cepat. Jika dibandingkan dari varian Omicron, Delta dan Alpha. Foto/Dok.BNPB
A A A
JAKARTA - Varian Omicron dari Covid-19 terus bermutasi, hingga lahirlah sub varian XBB. Saat ini varian dari Omicron tersebut telah hadir di Indonesia dan dinilai lebih cepat menular.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa tingkat penularannya mencapai 1,7 kali lebih cepat. Jika dibandingkan dari varian Omicron, Delta dan Alpha.

"Kalau kita lihat mutasi XBB sendiri, memang dia lebih cepat menular, dibandingkan Delta maupun Alpa. Ternyata XBB lebih menular lagi dari varian-varian lainnya, meningkat 1,7 kali lebih cepat penularannya," jelas dr Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat di YouTube RRI Net Official, dikutip Selasa (8/11/2022).

Omicron XBB merupakan turunan dari Omicron asli (BA.2) yang sudah hadir di 28 negara, termasuk Indonesia.Hal itu terjadi kenaikan kasus yang terjadi di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, India, dan lain-lain.



Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sudah ada 12 kasus XBB di Indonesia. Namun semuanya, dikatakan hanya mengalami gejala ringan, bahkan cukup melakukan isolasi mandiri (isoman).

Dari ke-12 kasus dilaporkan, dua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Singapura. Sementara ke-10 kasus, dikatakan hanya transmisi lokal.

"XBB semulai ada satu tambah lagi ada empat dan totalnya ada 12, dua PPLN dari Singapura dan 10 itu transmisi lokal tapi Alhamdulillah dari semuanya tidak mengalami gejala berat dan hanya isoman dan kemudian sembuh," Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2218 seconds (0.1#10.140)