Ini Makna Motif Batik Sarung Jokowi yang Dipakai saat Salat Ied pada Lebaran 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi melaksanakan salat ied di Istana Gedung Agung Yogyakarta. Jokowi ditemani istri dan putra bontotnya saat salat Idul Fitri pada Senin (2/5/2022).
Hal menarik terlihat dari tampilan Jokowi ketika salat ied. Ia mengenakan baju koko dan sarung bermotif batik. Potretnya itu langsung menyita perhatian dan luar biasanya, ada makna mendalam di balik kain batik yang dikenakan presiden Indonesia tersebut.
Dijelaskan Desainer Motif Batik dan Penggiat Batik Tulis Pewarna Alami Agnes Dwina Herdiasti, Jokowi mengenakan kain sarung dengan motif batik utamanya parang.
"Lebih detailnya parang curigo," kata Agnes saat dihubungi MNC Portal, Senin (2/5/2022).
Motif parang, kata Agnes, memiliki makna yang begitu mendalam. Bahkan, ada makna magis di balik motif batik tersebut.
"Motif parang itu punya daya magis yang luar biasa, makanya tidak boleh sembarang orang pakai," terang Agnes.
"Parang ada yang mengartikan tebing yang mana itu menyiratkan keteguhan dalam mewujudkan niatan layaknya mendaki bukit, namun harus tetap bisa turun atau merendah di hadapan sesama, sekaligus menjadi teladan," tambahnya.
Makna lain yang kerap diartikan dari motif parang adalah senjata tajam atau juga berkonotasi ketajaman pikiran.
"Sekali pun senjata (pengetahuan) berpotensi melukai, namun dengan kehalusan budi, parang bisa membawa manfaat bagi sesama dan kehidupan," ujar Agnes, memperjelas.
Hal menarik terlihat dari tampilan Jokowi ketika salat ied. Ia mengenakan baju koko dan sarung bermotif batik. Potretnya itu langsung menyita perhatian dan luar biasanya, ada makna mendalam di balik kain batik yang dikenakan presiden Indonesia tersebut.
Dijelaskan Desainer Motif Batik dan Penggiat Batik Tulis Pewarna Alami Agnes Dwina Herdiasti, Jokowi mengenakan kain sarung dengan motif batik utamanya parang.
"Lebih detailnya parang curigo," kata Agnes saat dihubungi MNC Portal, Senin (2/5/2022).
Motif parang, kata Agnes, memiliki makna yang begitu mendalam. Bahkan, ada makna magis di balik motif batik tersebut.
"Motif parang itu punya daya magis yang luar biasa, makanya tidak boleh sembarang orang pakai," terang Agnes.
"Parang ada yang mengartikan tebing yang mana itu menyiratkan keteguhan dalam mewujudkan niatan layaknya mendaki bukit, namun harus tetap bisa turun atau merendah di hadapan sesama, sekaligus menjadi teladan," tambahnya.
Makna lain yang kerap diartikan dari motif parang adalah senjata tajam atau juga berkonotasi ketajaman pikiran.
"Sekali pun senjata (pengetahuan) berpotensi melukai, namun dengan kehalusan budi, parang bisa membawa manfaat bagi sesama dan kehidupan," ujar Agnes, memperjelas.