Soal Vaksin Janssen Akibatkan Pembekuan Darah, Kemenkes: Itu Ranahnya BPOM
loading...
A
A
A
"Faktor yang menempatkan seseorang pada risiko TTS setelah pemberian vaksin Janssen Covid-19 sampai saat ini masih belum diketahui," sebut laporan FDA yang rilis 5 Mei 2022.
Kendati demikian, FDA menyampaikan bahwa vaksin bikinan Johnson & Johnson tersebut masih bisa diberikan kepada kelompok individu tertentu, seperti orang yang mengalami reaksi anafilaksis setelah menerima vaksin mRNA Covid-19.
Kemudian, individu yang memiliki kekhawatiran pribadi dengan vaksin mRNA Covid-19, dan individu yang susah mendapat akses ke vaksin mRNA Covid-19.
Baca juga: Bisa Akibatkan Komplikasi Serius, Begini Cara Mencegah Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Manfaat vaksin ini masih jauh lebih banyak dibandingkan dampak buruknya.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Kendati demikian, FDA menyampaikan bahwa vaksin bikinan Johnson & Johnson tersebut masih bisa diberikan kepada kelompok individu tertentu, seperti orang yang mengalami reaksi anafilaksis setelah menerima vaksin mRNA Covid-19.
Kemudian, individu yang memiliki kekhawatiran pribadi dengan vaksin mRNA Covid-19, dan individu yang susah mendapat akses ke vaksin mRNA Covid-19.
Baca juga: Bisa Akibatkan Komplikasi Serius, Begini Cara Mencegah Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Manfaat vaksin ini masih jauh lebih banyak dibandingkan dampak buruknya.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
(nug)