7 Penyebab Anak Tidur Mendengkur dan Cara Menghilangkannya
loading...
A
A
A
Sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Chest meneliti 974 anak usia prasekolah (2-5 tahun). Dilaporkan dalam temuannya, 10,5 persen anak mendengkur saat tidur lebih dari 4 kali per minggu. Lalu, 28 persen peserta anak di antaranya juga mengalami asma.
Para peneliti melaporkan bahwa adanya sumbatan jalan napas dapat menjadi penyebab mendengkur pada anak. Asma akan menyebabkan anak lebih berusaha keras untuk bernapas dan akan menyebabkan timbulnya dengkuran.
Mendengkur juga dapat menjadi pencetus serangan asma karena lendir dari saluran napas atas dapat masuk ke dalam paru-paru.
7. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi pada tenggorokan atau faring. Faringitis bisa terjadi bersamaan dengan tonsilitis atau radang amandel yang sering disebut juga dengan faringotonsilitis.
Penyebab faringitis adalah infeksi virus, bakteri, jamur, alergi, sinusitis, kanker, cedera, bahan iritan, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejala yang dapat timbul saat anak mengalami faringitis antara lain nyeri tenggorokan, peradangan kelenjar di sekitar leher, suara serak atau perubahan suara, demam, nyeri kepala, mual dan muntah, serta tidur mendengkur.
Dengkuran bisa menjadi kondisi yang mengganggu, terlebih jika Anda masih tidur dengan anak. Berikut cara menghilangkan ngorok pada anak saat tidur:
Mengganjal kepala anak dengan bantal. Sebagai orang tua, cermatilah kondisi tidur anak dengan lebih saksama.
Jika anak tidur mendengkur karena sedang pilek, Anda tak perlu begitu khawatir. Cara menghilangkan dengkuran anak dengan mengganjalkan bantal di bawah kepalanya bisa membantu.
Para peneliti melaporkan bahwa adanya sumbatan jalan napas dapat menjadi penyebab mendengkur pada anak. Asma akan menyebabkan anak lebih berusaha keras untuk bernapas dan akan menyebabkan timbulnya dengkuran.
Mendengkur juga dapat menjadi pencetus serangan asma karena lendir dari saluran napas atas dapat masuk ke dalam paru-paru.
7. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi pada tenggorokan atau faring. Faringitis bisa terjadi bersamaan dengan tonsilitis atau radang amandel yang sering disebut juga dengan faringotonsilitis.
Penyebab faringitis adalah infeksi virus, bakteri, jamur, alergi, sinusitis, kanker, cedera, bahan iritan, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejala yang dapat timbul saat anak mengalami faringitis antara lain nyeri tenggorokan, peradangan kelenjar di sekitar leher, suara serak atau perubahan suara, demam, nyeri kepala, mual dan muntah, serta tidur mendengkur.
Dengkuran bisa menjadi kondisi yang mengganggu, terlebih jika Anda masih tidur dengan anak. Berikut cara menghilangkan ngorok pada anak saat tidur:
Mengganjal kepala anak dengan bantal. Sebagai orang tua, cermatilah kondisi tidur anak dengan lebih saksama.
Jika anak tidur mendengkur karena sedang pilek, Anda tak perlu begitu khawatir. Cara menghilangkan dengkuran anak dengan mengganjalkan bantal di bawah kepalanya bisa membantu.