Milenial Dapat Semakin Mudah Punya Rumah, Ini Kata Pengembang

Selasa, 17 Mei 2022 - 08:50 WIB
loading...
Milenial Dapat Semakin...
Milenial Dapat Semakin Mudah Punya Rumah, Ini Kata Pengembang. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, termasuk milenial. Kalangan milenial merupakan pasar yang potensial untuk para pengembang perumahan.

Sayangnya pasar milenial ini juga memiliki kendala dalam memiliki rumah pribadi, misalnya karena beban keuangan, kurangnya informasi dan literasi keuangan, dan keterbatasan untuk mendapatkan kredit atas perumahan.

Pemerintah sebenarnya telah memberikan sejumlah insentif agar milenial dapat memiliki rumah, karena kalangan milenial adalah aset yang akan berkontribusi di masa depan.

Berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019, diperkirakan terdapat 12,7 juta backlog atau kebutuhan rumah di Indonesia.



Kekhawatiran bahwa generasi milenial Indonesia tidak mampu membeli rumah di pusat kota adalah masalah yang signifikan.

Memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang Affordable Housing, Zaki Yamani merasa bahwa permasalahan pengadaan rumah ini tidak hanya persoalan pemerintah saja.

“Sebagai warga negara Indonesia, saya terpanggil untuk membantu Warga Negara Indonesia Lainnya, untuk mewujudkan proyek 1 juta rumah di Indonesia,” Ungkap Zaki Yamani.

“Kami selalu melihat tantangan sebagai peluang, maka dari itu TERASX bersama SWF (Selaras Wealth Fund) secara terbuka menawarkan peluang investasi bagi investor lokal dan global untuk membantu meningkatkan kualitas, dan kuantitas pembangunan.

"Kami juga turut membangun teknologi perumahan yang terjangkau dan smart, serta memberikan dampak sosial sehingga dapat bersama-sama bergotong royong membantu masyarakat untuk memiliki rumah,” ungkap Affordable Housing Entrepreneur, Zaki Yamani selaku CEO TERASX.

TERASX sendiri memiliki misi sustainability untuk target Proyek Sejuta Rumah yang dilaksanakannya, salah satunya dengan menggunakan teknologi berteknologi tinggi seperti panel surya dan menerapkan sistem smart home diperumahan yang terjangkau, kemudian juga menjalankan sistem sociopreneur untuk menyediakan dana bagi komunitas, dan berkolaborasi dengan para mitra pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia.

“Pemerintah bertujuan untuk membangun 1 juta unit rumah per tahun sementara pasokan yang terealisasi masih kurang dari 400.000 Unit Rumah pertahun, yang berarti melalui proyek TERASX ini turut mendukung pemerintah untuk mencapai target tersebut," tambah Zaki.

Bekerja sama dengan BTN, TERASX telah menyediakan perumahan terjangkau berkualitas dengan harga yang sangat memadai di area lingkar luar Jakarta atau Jabodetabek yang berdekatan dengan kawasan industri. Perumahan ini tentunya sebagai dukungan kemudahan akses untuk fasilitas kredit perumahan yang diberikan oleh pemerintah.

Desain perumahan dibuat serasi dengan gaya hidup urban di sekitar zona industri. Diharapkan hal ini akan membangkitkan standar hidup yang lebih berkualitas kepada para pekerja kerah biru bersama keluarganya.***
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)