Penis Lecet, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Senin, 23 Mei 2022 - 15:58 WIB
loading...
Penis Lecet, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penis lecet bisa disebabkan karena berbagai faktor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Penis lecet dapat disebabkan oleh banyak hal, dan tidak selalu berhubungan dengan infeksi menular seksual.Namun, jika Anda mengalami lecet di penis, sebaiknya segera temui dokter. Kondisi tersebut bisa saja terjadi akibat hal yang berbahaya.

Penyebab Penis Lecet

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab lecet pada kemaluan pria:

1. Aktivitas Seksual

Aktivitas seksual yang berlebihan, seperti onani berlebihan atau hubungan seksual dengan kondisi kekurangan pelumas, mudah menyebabkan lecet pada penis di bagian batang dan kepala penis.

2. Infeksi Bakteri di Kulit

Jika terdapat infeksi bakteri di kulit, biasanya akan muncul keluhan penis lecet yang kemudian dapat muncul lentingan berisi cairan di area penis.Kondisi ini biasanya berkaitan dengan penyakit kulit impetigo bulosa.

3. Infeksi Virus di Kulit

Infeksi virus yang mengakibatkan penis lecet dapat disebabkan penyakit menular seksual, seperti herpes genital dan sifilis.
Pada herpes genital, gejala yang muncul adalah lecet di penis disertai kemerahan dan lentingan berisi cairan disertai rasa panas di area tersebut.

Sedangkan pada sifilis, gejala yang timbul adalah luka dan lecet di penis disertai pembengkakan kelenjar getah bening di area paha dan selangkangan, demam, nyeri otot, dan rasa terbakar saat berkemih.

4. Balanitis

Balanitis adalah peradangan di ujung kepala penis yang disebabkan infeksi jamur. Gejalanya meliputi lecet, luka, dan kemerahan pada penis.

Jika kondisi tersebut berlanjut, gejalanya akan menyebabkan kepala penis membengkak disertai nyeri. Selain itu, keluar pula cairan dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.

5. Skabies

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan parasit Sarcoptes scabiei. Gejalanya berupa bintik kemerahan di seluruh tubuh.
Penyakit ini bisa menyerang penis yang ditandai dengan rasa gatal terutama pada malam hari. Skabies dapat menyebabkan lecet di penis.

Baca Juga: Tanda-Tanda Penis Patah yang Harus Anda Waspadai

6. Alergi Obat

Gejala alergi obat dapat berkembang dalam waktu 30 menit sampai 16 jam setelah mengonsumsi obat. Beberapa gejalanya adalah luka disertai rasa panas atau terbakar di area genital.
Kemudian, bisa muncul lecet pada kemaluan pria. Karena itu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi obat-obatan yang bisa memicu alergi.

7. Iritasi Bahan Kimia

Penis merupakan organ yang sangat sensitif dan mudah bereaksi dengan senyawa kimia lainnya. Apabila terjadi gangguan atau iritasi maka akan muncul gejala luka, lecet, dan kemerahan di area penis.
Senyawa kimia yang biasa menimbulkan iritasi adalah sabun mandi, detergen yang tidak terbilas bersih di celana dalam, lubrikan alias pelumas seksual, dan zat spermisida yang terdapat dalam kondom.

Cara Mengobati Penis Lecet

Berikut adalah tindakan yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengobati penis lecet:

Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, cara mengobati penis lecet yang mesti dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Jika disebabkan oleh infeksi jamur, pemberian krim atau obat minum antijamur oleh dokter adalah yang terbaik.
Jika disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi obat-obatan golongan antivirus adalah cara paling tepat mengobati penis lecet yang Anda alami.

Hindari aktivitas seksual yang kasar atau berlebihan. Pastikan lubrikasi maksimal selama melakukan aktivitas seksual. Jika perlu, gunakan pelumas buatan.

Jika disebabkan alergi obat, hindari pemakaian obat tersebut. Konsumsi obat antialergi dapat membantu meredakan gejala.

Jika disebabkan iritasi, maka penyebab iritasi yang menimbulkan luka di kemaluan pria perlu dicari tahu terlebih dahulu. Hentikan pemakaian produk yang menyebabkan iritasi tersebut.

Jika disebabkan skabies, umumnya Anda akan diberikan salep oleh dokter untuk digunakan di area kulit. Seprai, handuk, dan selimut yang digunakan perlu dicuci dengan air panas untuk memastikan kuman skabies tidak kembali menginfeksi.

Tetap bersihkan area penis walaupun sedang lecet. Gunakan air bersih dan sabun berbahan lembut, seperti sabun bayi, untuk membersihkan area kelamin Anda.



Untuk memastikan penyebab maupun cara mengobati penis lecet yang tepat dan sepenuhnya efektif, sebaiknya konsultasikan keluhan tersebut kepada dokter.

Karena, beberapa kelainan kulit membutuhkan pemeriksaan medis mendetail dan pemeriksaan secara langsung.
Melalui wawancara medis dan pemeriksaan kulit, dokter akan menentukan apakah keluhan lecet pada penis perlu penanganan lebih lanjut atau tidak.

Untuk mencegah terjadinya penis lecet di waktu mendatang, Anda dapat melakukan pencegahan dengan cara berikut ini:
Membersihkan penis dengan saksama saat mandi.

Mengeringkan area penis sebelum menggunakan celana dalam.

Menghindari pemakaian celana dalam yang ketat.

Mengenali dan menghindari bahan-bahan yang membuat Anda alergi.

Menghindari aktivitas seksual yang tidak aman, seperti sering berganti pasangan seksual.
Jangan anggap sepele penis lecet, karena kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda dari adanya penyakit yang merusak organ reproduksi Anda. Segera berobat ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang paling baik.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

Oleh: dr. Sara Elise Wijono
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)