Investasi Saham Harus Kuasai Ilmu dan Strategi

Selasa, 31 Mei 2022 - 15:39 WIB
loading...
Investasi Saham Harus Kuasai Ilmu dan Strategi
Pandemi Covid-19 telah menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di dunia saham. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di dunia saham. Banyak orang yang sudah mendapatkan manfaat dari bermain saham. Namun, tidak sedikit yang merugi terutama bagi mereka yang hanya ikut-ikutan dan tidak dibekali ilmu dan strategi cukup dalam berinvestasi saham. Ikuti News RCTI+ yang bisa menjadi rujukan bagi investor saham terutama bagi para pemula.

Salah satu cara berinvestasi yang dinilai paling mendatangkan cuan adalah saham. Sudah banyak contoh yang membuktikan bahwa investasi saham merupakan salah satu cara yang efektif untuk bisa meningkatkan strata ekonomi. Tidak sedikit dari para tokoh dunia hingga Tanah Air yang mampu mendulang sukses dalam berinvestasi saham.

Sebut saja Warren Buffet. Investor asal Amerika Serikat (AS) ini bahkan pernah menyandang sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Pemilik Berkshire Hathaway ini menjadi sosok rujukan para investor saham dunia. Banyak pengetahuan dan ilmu-ilmunya dalama dunia saham dikutip dan diambil oleh para pemain saham di seluruh jagad. Karena memang, Warren Buffet merupakan salah satu investor paling sukses sepanjang masa.

Baca juga: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh Menurut Medis

Banyak yang menyebut Warren Buffet sebagai Oracle of Omaha atau peramal dari Omaha. Julukan tersebut disematkan kepadanya karena loyalitasnya pada metode investasi berjenis value investing. Dimana, Warren Buffet menggunakan metode dengan cara menganalisis rasio pada fundamental perusahaan. Salah satu torehan keberhasilannya adalah pembelian saham coca cola yang dilakukan Warren Buffet pada 1989. Saat dibeli Warren Buffet, harga per lembar saham coca cola hanya berkisar USD40 atau Rp500 ribuan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, saham coca cola terus melejit hingga mencapai USD5 juta atau setara dengan Rp66,5 mliar per lembar saham. Sangat fantastis.

Investor sukses global lainnya adalah Carl Icahn. Dia merupakan salah satu investor yang cukup terkenal dan dihormati di Amerika Serikat. Sejumlah industri miliknya telah diinvestasikan kedalam beberapa industri seperti game, rel, kemasan makanan, logam, real estate serta rumah mode. Carl Icahn memulai karier investasi di Wall Street sebagai pialang saham di tahun 1961, dan membentuk Icahn & Co. Kini dia memegang banyak saham mayoritas di banyak perusahaan terkemuka dunia. Nama-nama lain investor sukses yakni George Soros, Alisher Burkhanovich Usmanov, Mikhail Prokhorov, Harold Simmons, David Tepper dan masih banyak lagi.

Di Tanah Air, contoh investor saham yang berhasil adalah Loh Kheng Hong. Dia sangat mengagumi Warren Buffet dan hampir semua strateginya belajar darinya. Loh Kheng Hong yang sebelumnya berasal dari keluarga pas-pasan kini telah tumbuh menjadi investor dengan jumlah saham yang fantastis. Ada seorang pengusaha yang meramalkan kekayaan Loh Kheng Hong mencapai triliunan rupiah. Hampir semuanya didapat dari berinvestasi saham. Tak mengherankan bila setiap gerakannya selalu diintip oleh para investor saham.

News RCTI+ banyak mengulas berbagai berita-berita terkait kisah-kisah sukses para pengusaha yang berinvestasi di dunia saham. Cerita-cerita diatas bisa menjadi pendorong dan inspirasi bagi masyarakat untuk mengikuti jejak mereka. Karena sejauh ini, investasi saham belum terlalu popular di kalangan masyarakat.

Dibanding jumlah penduduk Indonesia yang kini sudah mencapai 270 jutaan, warga yang berminat untuk berinvestasi saham masih sangat rendah. Padahal investasi saham sangat punya potensi untuk menambah pendapatan bahkan jika serius bisa menjadi penopang hidup.

Kabar baiknya pada masa pandemi Covid-19 kemarin, jumlah investor saham terus meningkat terutama kalangan milenial. Misalnya pada tahun 2021, dari 3,5 juta investor baru, 80 persennya didonimasi oleh kalangan milenial.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)